Pemilu 2019
Dulu Selalu Terima Serangan Fajar, Pria Ini Mendadak Berubah Suaranya Tak Mau Dibeli, Kisahnya Viral
Agus membagikan cerita soal ayahnya yang bernama Trimo Mulgiyanto. Dulu, Trimo termasuk orang yang suaranya bisa dibeli.
Penulis: galuh palupi
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Istilah serangan fajar kerap muncul dalam periode Pemilu, termasuk dalam Pemilu 2019 ini.
Serangan fajar merupakan istilah yang diberikan untuk praktek kampanye politik hitam, terutama menyangkut money politik.
Calon pemimpin memberikan sejumlah uang kepada orang agar mau memilihnya.
Sasaran mereka biasanya orang-orang yang belum menentukan pilihannya.
Daripada bingung memilih satu dari puluhan daftar caleg di surat suara, mending memilih yang mau memberikan uang.
• Tiru Gaya Nicholas Saputra usai Pemilu, 3 Selebriti Ini Foto Selfi dengan Jari Kelingking Warna Ungu
Nah, Rabu (17/4/2019) akun Twitter bernama @AgusMagelangan mengunggah kisah tentang serangan fajar ini.
Kisah tersebut kemudian menjadi viral hingga di-Retweet sebanyak 2201 kali.
Agus membagikan cerita soal ayahnya yang bernama Trimo Mulgiyanto.
Dulu, Trimo termasuk orang yang suaranya bisa dibeli.
Ia selalu menerima serangan fajar yang diberikan oleh caleg tertentu kepada dirinya.
• Deretan Promo dan Diskon Pemilu 2019 Hari Rabu 17 April 2019, Ada Karaoke Gratis 1 Jam!
Trimo kemudian akan memilih berdasar pada uang yang diberikan kepadanya.
Namun kebiasaan tak baik Trimo itu berubah total pada Pemilu 2019.
Trimo menjadi petugas TPS yang bertugas menjaga keamanan TPS.
Tahun ini, Trimo memilih untuk menolak dan tidak mau lagi menerima kampanye hitam dari para caleg.
Ia mengamankan suaranya untuk memilih berdasarkan pilihannya sendiri.
• Selfie Nicholas Saputra di Pemilu 2019 Trending & Jadi Sorotan, Melly Goeslaw: Jangan Dihapus Dong
"Di rumah saya diceritani sama adik dan emak, katanya, tadi malam, bapak menolak serangan fajar (eh, lebih tepatnya, serangan petang, wong malam hari) dari salah satu caleg.
Bapak sudah punya pilihan dan ia tidak goyah serta ragu atas pilihannya tersebut.
Saya yang mendengar cerita tersebut tentu saja langsung prengas-prenges.
Lelaki bernama Trimo Mulgiyanto ini, pagi ini, bukan hanya mengamankan TPS, tapi juga mengamankan suara, harga diri, dan mertabatnya," ungkap Agus Mulyadi," tulis Agus.
• Bangga Berikan Suaranya di Pemilu 2019, 7 Artis Muda ini Pamer Jari Bertinta Ungu
Selain cerita tersebut, Agus juga mengunggah foto sang ayah yang tengah memakai seragam keamanan.
Cerita ini pun viral.
Berbagai komentar netizen menanggapi cerita Agus soal ayahnya.
Pujian netizen mengalir untuk Trimo yang kini sudah paham arti menjaga hak pilihnya.
"Salam buat bapak mas, semoga tetap bisa milih di pemilu2 berikutnya,"
• Jadi Pemilih Pemula Pemilu 2019, Aurel Hermansyah Sempat Bingung Cara Mencoblos DPRD
"Bapaknya orang baik mas. Semoga sehat2 terus,"
"Huaaaa... Aku terhura. Salam hormat buat Bapak,"
"sepengalaman saya, dari orang yang bersangkutan, mereka menganggap amplop tsb sbg amanah. rata rata beliau2 ini gtw kl hal tsb ga boleh. mantap pak Trimo,"
"Woalaah mirip banget kaleh sampean mas. Mugi-mugi bapak dan keluarga mas Agus sehat terus yaa,"
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)