Kasus Perundungan
5 Hal Perlu Diluruskan Soal Perundungan Audrey, Asmara Hingga Perusakan Kelamin, Ini Rumor vs Fakta
Inilah 5 rumor yang perlu diluruskan soal perundungan Audrey, siswi SMP yang dianiaya siswi SMA di Pontianak, mulai dari motif hingga rusak kelamin.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Amirul Muttaqin
Pelaku disebut melakukan pencolokan pada alat vital korban.
Berdasarkan hasil visum, selaput dara korban tidak tampak luka robek atau memar.
Hal ini bertentangan dengan kabar yang beredar bahwa alat kemaluan korban sempat dilukai terduga pelaku.
"Alat kelamin, selaput dara, hymen intact tidak tampak luka robek atau memar," ujar Kapolresta.
Kapolresta bahkan kembali mengulang hasil visum terkait alat kelamin korban yang tidak ditemukan luka.
"Saya ulangi, alat kelamin, selaput dara, hymen intact tidak tampak luka robek atau memar," ujarnya lagi, seperti yang dikutip dari TribunPontianak.
• Polisi Tetapkan 3 Siswi SMA Sebagai Tersangka Kasus Audrey, Ini Pebuatan Kejam yang Diakui Pelaku
Begitu juga dengan pengakuan kelima saksi yang diperiksa.
"Dari pengakuan korban tidak ada menerangkan pemukulan di bagian kelamin. Dari lima saksi yang juga diperiksa juga tidak ada perlakuan penganiayaan terhadap kelamin korban," terangnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa korban tidak pernah memberikan keterangan soal penusukan alat kelamin.
"Tidak ada perlakuan alat kelaminya ditusuk seperti itu, dan itu bukan berasal dari keterangan korban," tegas Kapolres.
3. Dibenturkan kepalanya ke aspal & disiram air

Rumor yang beredar di masyarakat, korban mengalami kekerasan fisik oleh para pelaku seperti penyiraman air dan dibenturkan kepalanya ke aspal.
Berdasarkan fakta yang diterima pihak kepolisian, tidak ada tindakan penyiraman air dan membenturkan kepala di aspal.
Perbuatan kejam yang dilakukan tersangka yakni satu di antaranya ada yang menjambak rambut, ada juga yang mendorong korban sampai jatuh.
Ada pula tersangka yang memiting dan memukul sambil melempar sendal.