Temui Paranormal Demi Temukan Kepala Mayat dalam Koper, Keluarga Budi Hartanto Dapat Petunjuk Ini
Temui Paranormal Demi Temukan Kepala Mayat dalam Koper, Keluarga Budi Hartanto Dapat Petunjuk Ini
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Keluarga Budi Hartanto, korban mutilasi mayat dalam koper temui paranormal demi menemukan potongan tubuh yang belum ditemukan.
Budi Hartanto ditemukan tanpa kepala di pinggir sungai bawah jembatan Karanggodang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar pada Rabu (3/4/2019).
Keluarga terus berupaya mendapatkan kejelasan anggota tubuh korban yang belum ditemukan.
Salah satu upaya yang dilakukan keluarga Budi Hartanto yakni mendatangi paranormal.
Kepada keluarga korban, satu paranormal mengatakan bahwa kepala Budi Hartanto telah dilarung ke sungai.
• Autopsi Budi Hartanto Tuntas, Ada 3 Bukti Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Dilakukan secara Terencana
• Hasil Autopsi Lengkap & Tuntas Budi Hartanto, Mayat Tanpa Kepala Blitar, Kronologi Kematian Terkuak
• TERUNGKAP! Pemenggal Kepala Budi Hartanto Diduga Teman Sekomunitas, Ibunda: Kami Pasrah Gusti Allah!
Satu paranormal lain mengatakan kepala korban sempat disimpan pelaku dan akhirnya dibuang oleh pelaku.
Hal ini disampaikan oleh salah satu kerabat korban seperti dilansir TribunStyle.com dari Tribun Jatim, Senin (8/4/2019).
"Sudah ada upaya ke salah satu paranormal."
"Dari hasil penerawangannya anggota tubuh korban sudah dilarung ke sungai," terang salah satu kerabat korban.
Sementara sepeda motor korban, Honda Scoopy keluaran terbaru, belum ditemukan.
Sepeda motor ini dibawa korban ketika terakhir pamit kepada keluarga dan sebelum ditemukan tewas mengenaskan.
Dua laptop dan dua ponsel pintar Android korban juga belum diketahui keberadannya.

Keterangan saksi menyebutkan Budi Hartanto tak memberikan respon di Grup WhatsApp dancer miliknya pada Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.
Korban kemudian jazad korban ditemukan di dalam koper pada Rabu (3/4/2019) pukul 07.00 WIB.
Penyelidikan polisi, ponsel korban terakhir aktif pada Rabu pukul 04.00 WIB.
Ponsel Budi Hartanto off tiga jam sebelum ditemukan tewas mengenaskan.
Kabid Humas Polda Jattim, Kombespol Frans Barung Mangera, polisi telah mengejar dua orang, teman dekat korban.
Dua orang ini diduga kuat sebagai dalang di balik pembunuhan Budi Hartanto di Kediri.
Barung menerangkan pengejaran terhadap dua terduga pelaku ini didasari oleh beberapa temuan fakta penyidik.
"Iya saat ini kami sedang kejar 2 orang sekarang,"
"Kita melihat HP korban di suatu tempat di jam 4 dini hari di wilayah Kediri itu, on terakhir," katanya seperti dilansir Tribunstyle.com dari Tribun Jatim, Sabtu (6/4/2019).
Barung menduga ponsel korban masih dikuasai oleh si pelaku.
"Karena HPnya (korban) masih dikuasai oleh seseorang,"
"Kasubdit Jatrantas Polda Jatim masih di Kediri," tandasnya.
3 Bukti Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Dilakukan secara Terencana
Hasil autopsi pembunuhan guru honorer Budi Hartanto (28) yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Blitar akhirnya tuntas.
Seiring dengan selesainya autopsi Budi Hartanto, memunculkan adanya dugaan kuat pembunuhan terencana pada korban.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera dalam konferensi pers pembunuhan Budi Hartanto, Senin (8/4/2019).
"Ini masih mengarah pada upaya pembunuhan terencana," ujar Barung, dikutip TribunStyle.com dari TribunJatim.com, Senin (8/4/2019).
"Hasil forensik yang kami peroleh semacam itu," imbuhnya.
• Update Lengkap Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Blitar, Kondisi Pelaku hingga Pamitan Terakhir
Selain itu, temuan bukti juga memperkuat dugaan pembunuhan terencana.
Tiga bukti tersebut antara lain, pertama, temuan koper yang digunakan sebagai tempat menyimpan mayat.

Kedua, bukti luka memperkuat adanya senjata tajam yang sudah dipersiapkan.
Ketiga, lokasi pembuangan mayat yang diperkirakan sudah dipilih secara sengaja oleh pelaku.
"Jadi memang ada persiapan pelaku sebelum membunuh," jelas Barung.
• Identitas 2 Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Blitar, Sangat Dekat dengan Budi Hartanto
"Ada koper yang dipersiapkan, lalu ada sajam (senjata tajam) yang dipersiapkan, ada tempat membuang," tukasnya lagi.
Seiring dengan tuntasnya autopsi, kronologi pembunuhan Budi Hartanto mulai terkuak.
Diduga kuat, korban tewas lantaran tebasan di leher.

Setelah memastikan korban tewas ditebas, pelaku lantas memutilasinya.
"Penyebab meninggalnya ada karena tebasan di bagian leher, kemudian korban dimutilasi," jelas Barung, dikutip TribunStyle.com dari TribunJatim.com, Senin (8/4/2019).
Tak hanya itu, hasil autopsi juga menemukan adanya perlawanan dari pelaku.
"Sebelum dia meninggal ternyata almarhum ini melakukan perlawanan dari pelaku," tambahnya, Senin (8/4/2019).
Pasalnya, terdapat beberapa luka yang ditemukan penyidik di lengan tangan kanan korban.
"Itu diketahui ada luka tangkisan di tangan korban," imbuhnya.

Kemungkinan kuat, sata benda tajam yang digunakan pelaku disabetkan ke arah korban, korban berupaya menangkis menggunakan tangan kanannya.
Saking kencangnya sabetan, benda tajam itu bukan cuma mengenai tangan, tapi juga leher.
Budi Hartanto menjadi korban kasus pembunuhan dengan mutilasi.
Tubuhnya ditemukan tak bernyawa pada hari Rabu (3/4/2019) di daerah Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Jenazah Budi Hartanto dimasukkan dalam sebuah koper hitam yang diletakkan di bawah jembatan Desa Karanggodang.
Seorang warga pencari rumput bernama Imam tak sengaja menemukan koper tersebut ketika sedang mencari rumput di pinggir sungai.
Saat mendekati koper, ternyata berisikan mayat.
• Terungkap 2 Terduga Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Mayat Tanpa Kepala Blitar, Ibu Korban Pasrah
Mengutip dari Surya.co.id, "Saya dapat laporan dari warga kalau ada penemuan mayat di pinggir sungai bawah jembatan. Saya cek ke lokasi benar, lalu saya lapor ke polisi," Kepala Desa Karanggondang, Edy Sucipto.
Menurut Edy, yang datang ke lokasi hanya empat orang.
Namun, Edy dan warga lain tidak berani membuka koper tersebut.
"Ada bagian kaki yang terlihat dari luar. Kami tidak berani membuka sebelum polisi datang," ujar Edy.
Nahasnya, jenazah Budi Hartanto ditemukan dengan kondisi kepala hilang.
Kasus tersebut kini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
Kronologi Kematian Terkuak
Update terbaru kasus pembunuhan guru honorer, Budi Hartanto, mayat tanpa kepala yang ditemukan di dalam koper di Blitar, hasil autopsi lengkap sudah keluar.
Hasil autopsi Budi Hartanto, yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Blitar akhirnya tuntas.
Kronologi pembunuhan Budi Hartanto mulai terkuak.
Dijelaskan Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera, dari hasil autopsi, diduga korban tewas lantaran tebasan di leher.
• TERUNGKAP! Pemenggal Kepala Budi Hartanto Diduga Teman Sekomunitas, Ibunda: Kami Pasrah Gusti Allah!
Setelah memastikan korban tewas ditebas, pelaku lantas memutilasinya.
"Penyebab meninggalnya ada karena tebasan di bagian leher, kemudian korban dimutilasi," jelas Barung, dikutip TribunStyle.com dari TribunJatim.com, Senin (8/4/2019).
Tak hanya itu, hasil autopsi juga menemukan adanya perlawanan dari pelaku.

"Sebelum dia meninggal ternyata almarhum ini melakukan perlawanan dari pelaku," tambahnya, Senin (8/4/2019).
Pasalnya, terdapat beberapa luka yang ditemukan penyidik di lengan tangan kanan korban.
"Itu diketahui ada luka tangkisan di tangan korban," imbuhnya.
Kemungkinan kuat, sata benda tajam yang digunakan pelaku disabetkan ke arah korban, korban berupaya menangkis menggunakan tangan kanannya.
Saking kencangnya sabetan, benda tajam itu bukan cuma mengenai tangan, tapi juga leher.
Budi Hartanto menjadi korban kasus pembunuhan dengan mutilasi.
• Update Lengkap Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala Blitar, Kondisi Pelaku hingga Pamitan Terakhir
Tubuhnya ditemukan tak bernyawa pada hari Rabu (3/4/2019) di daerah Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Jenazah Budi Hartanto dimasukkan dalam sebuah koper hitam yang diletakkan di bawah jembatan Desa Karanggodang.

Seorang warga pencari rumput bernama Imam tak sengaja menemukan koper tersebut ketika sedang mencari rumput di pinggir sungai.
Saat mendekati koper, ternyata berisikan mayat.
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah/Salma Fenty Irlanda)
Yuk Subscribe dan follow Facebook dan YouTube TribunStyle.com di bawah ini: