2 Amalan yang Dianjurkan di Bulan Syaban 1440 H, Bisa Menjauhkan Diri dari Siksaan Api Neraka
2 amalan yang dianjurkan di bulan Syaban 1440 H, bisa menjauhkan diri dari siksaan api neraka.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - 2 amalan yang dianjurkan di bulan Syaban 1440 H, bisa menjauhkan diri dari siksaan api neraka.
Awal bulan Syaban 1440 H jatuh pada hari Minggu (4/7/2019).
Mengutip dari NU Online, Sya'ban adalah istilah bahasa Arab yang berasal dari kata syi'ab yang artinya jalan di atas gunung.
Islam lalu memanfaatkan bulan ini guna menemukan banyak jalan untuk mencapai kebaikan.
Mengingat bulan Syaban sendiri terletak diantara bulan Rajab dan Ramadhan.
Sayangnya, karena hal itu juga, bulan Syaban sering dilupakan oleh umat muslim.
• Lafal Doa Sambut 1 Syaban yang Jatuh Minggu (7/4/2019), Doa Rasulullah Agar Usia Dipanjangkan
• Jatuh Pada Minggu (7/4/2019), Berikut 4 Keutamaan Bulan Syaban, Bulan Diangkatnya Amalan Manusia
• Malam Nisfu Syaban Tiba, Ini Hukum Bagi yang Merayakan
Keistimewaan bulan Syaban terletak pada pertengahannya yang biasa disebut Nishfu Sya'ban.
Secara harfiyah istilah Nishfu Sya’ban berarti hari atau malam pertengahan bulan Syaban atau tanggal 15 Sya'ban.
Umat muslim meyakini bahwa pada malam ini, dua malaikat pencatat amal kebaikan dan keburukan manusia, Raqib dan Atid, menyerahkan catatannya pada Allah SWT.
Pada malam itu pula, buku catatan amal yang digunakan setiap tahun diganti dengan yang baru.
Imam Ghazali mengistilahkan malam Nishfu Sya'ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan).
Menurutnya, pada malam ke-13 Allah SWT memberikan tiga syafaat pada hambanya.
Sementara pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh.
Dengan demikian, pada malam ke-15 umat Islam dapat memiliki banyak kebaikan sebagai penutup catatan amalannya selama satu tahun penuh.
Para ulama menyatakan bahwa Nishfu Sya'ban juga dinamakan sebagai malam pengampunan atau malam maghfirah, karena pada malam itu Allah SWT menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi, terutama kepada hamba-Nya yang saleh.