Breaking News:

Update Kasus Guru Honorer yang Dimutilasi & Dimasukkan ke Koper, Dugaan Motif Asmara Semakin Menguat

Update terbaru kasus guru honorer yang dimutilasi & dimasukkan ke koper, dugaan motif perampokan tak terbukti, motif karena asmara semakin menguat.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris

Mayat pria yang berprofesi sebagai guru honorer ini dimasukkan ke dalam koper berwarna hitam di bawah jembatan Desa Karanggondang.

Lantas, bagaimana perkembangan kasus pembunuhan ini?

Tribunstyle melansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Kronologi Penemuan

Koper tersebut pertama kali ditemukan seorang warga bernama Imam yang kebetulan sedang mencari rumput di pinggir sungai.

Saat mendekati koper, ternyata berisikan mayat.

Mengutip dari Surya.co.id, "Saya dapat laporan dari warga kalau ada penemuan mayat di pinggir sungai bawah jembatan. Saya cek ke lokasi benar, lalu saya lapor ke polisi," Kepala Desa Karanggondang, Edy Sucipto.

Menurut Edy, yang datang ke lokasi hanya empat orang.

Namun, Edy dan warga lain tidak berani membuka koper tersebut.

"Ada bagian kaki yang terlihat dari luar. Kami tidak berani membuka sebelum polisi datang," ujar Edy.

Mayat dalam koper tersebut berjenis kelamin laki-laki dan dalam kondisi tak berbusana.

"Polisi sempat membuka koper, kondisi mayatnya telanjang, jenis kelaminnya laki-laki," kata Edy.

Edy menjelaskan, mayat ditemukan dalam posisi meringkuk ke kiri.

"Hanya ada koper di lokasi, tidak ada barang lainnya. Kalau melihat kondisinya, tubuhnya kecil," ujar Edy.

2. Polisi Periksa 13 Saksi

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
guru honorerBudi Hartanto
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved