Erupsi Gunung Anak Krakatau
Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau, Tinggi Hanya 110 Meter & Air Laut Berwarna Orange Kecoklatan
Gunung Anak Krakatau mengalami fenomena yang aneh pasca Tsunami Banten, kini tingginya hanya 110 meter dan air laut berwarna orange kecoklatan.
Penulis: Desi Kris
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Gunung Anak Krakatau mengalami fenomena yang aneh pasca tsunami Banten, kini tingginya hanya 110 meter dan air laut berwarna orange kecoklatan.
Pasca terjadi tsunami Banten pada 22 Desember lalu, aktivitas Gunung Anak Krakatau hingga kini masih menjadi sorotan.
Meski jumlah letusan sudah menurun, Gunung Anak Krakatau masih dalam status siaga.
Kini, fenomena baru terjadi di sekitaran Gunung Anak Krakatau yang membuat publik heboh.
• BNPB Jawab Cemas Apakah Gunung Anak Krakatau Bisa Meletus Lebih Besar dari Letusan Tahun 1883?
Bagaimana tidak, air laut di sekitar GAK berubah warna menjadi orange kecoklatan.
Tinggi gunung pun semakin menurun dari 338 meter menjadi 110 meter.
Hal tersebut dilansir TribunStyle melalui akun Instagram Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di BNPB.
Sutopo mengunggah kondisi terkini GAK yang diambil dari helicopter BNPB pada 13/1/2019, 12.31 WIB.
Pada caption yang dituliskan Sutopo menuliskan gambaran kondisi GAK.
"Inilah Gunung Anak Krakatau (GAK) dari helicopter BNPB pada 13/1/2019, 12.31 WIB. Tubuh GAK telah banyak berubah. Saat ini tinggi GAK hanya 110 meter dari sebelumnya 338 meter. Jumlah letusan cenderung menurun.
.
Warna air laut yang orange kecoklatan adalah hidrosida besi (FeOH3) yang mengandung zat besi tinggi yang keluar dari kawah dan larut ke dalam air laut."
• Pasca Erupsi Gunung Anak Krakatau dan Tsunami, TNI AL Temukan Keanehan Ini di Dasar Laut Selat Sunda
• Muncul Retakan Baru di Gunung Anak Krakatau, BMKG Umumkan Waspada Tsunami Susulan
Ia menjelaskan jika fenomena yang terjadi itu hanya sementara dan air laut bisa kembali jernih.
"Fenomena ini hanya sementara. Lama-lama zat besi akan larut dan air laut kembali jernih. Jika ada letusan dan mengeluarkan lava maka akan langsung masuk ke dalam air laut."
Meski menunjukkan penurunan, status GAK hingga kini masih berstatus siaga atau level 3.
"Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau terus menunjukkan adalah penurunan. Pada 13/1/2019 pukul 06.00 - 12.00 WIB tidak ada letusan. Status tetap Siaga (level 3). Daerah berbahaya ada di dalam radius 5 km dari puncak kawah," tulis Sutopo pada captionnya.
• Berstatus Waspada, Gunung Merapi Muntahkan 8 Kali Lava Pijar dan Alami 20 Gempa Guguran!
Video di atas merupakan kondisi GAK pada Jumat (11/1/2019)
"Inilah kondisi Gunung Anak Krakatau yang didokumentasikan dengam drone oleh @EarthUncutTV pada 11/1/2019. Tubuh Gunung Anak Krakatau telah berubah drastis pasca longsor dan letusan pada akhir tahun 2018."
(TribunStyle.com/Desi Kris)
Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: