Rudy Wowor Meninggal karena Kanker Prostat, Ini 10 Gejala Awalnya yang Kerap Disepelekan Para Pria
Rudy Wowor meninggal karena berjuang melawan kanker prostat, apa saja gejala dari penyakit kanker prostat?
Penulis: Delta Lidina
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNSTYLE.COM - Meninggalnya aktor senior Rudy Wowor membuat duka tersendiri bagi industri perfilman Indonesia.
Bagaimana tidak, wajah Rudy sudah biasa wara-wiri di beberapa judul film Tanah Air.
Rudy meninggal di usia yang ke-74 tahun pada Jumat (5/10/2018)
Pria bernama lengkap Rudolf Canesius Soemolang Wowor ini menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker prostat.
• Rudy Wowor Meninggal Dunia, Ini 5 Gaya Aktingnya yang Kerap Berperan Jadi Penjajah Belanda
Rudy diketahui mengidap kanker prostat sudah sejak 2 tahun yang lalu.
Kanker prostat adalah pertumbuhan sel-sel secara tidak terkendali dalam kelenjar prostat, dikutip dari situs Alodokter.
Kelenjar ini ada di panggul pria dan merupakan bagian dari sistem reproduksi.
Bagi para pria, ini termasuk penyakit yang cukup serius.
Apa tanda-tanda kanker prostat?
Biasanya tidak ada tanda-tanda peringatan dini untuk kanker ini.
Tumor yang berkembang tidak memicu apapun untuk menyebabkan rasa sakit.
Sehingga dimungkinkan selama bertahun-tahun penyakit ini akan cenderung "diam".
• Rudy Wowor Meninggal Dunia, Sang Putra Tak Kuasa Menahan Tangis Lihat Jenazah Sang Ayah
Namun, jangan khawatir, kamu masih bisa mendeteksi kanker prostat lewat gejala-gejala sepele yang dilansir dari situs Prostate Cancer Foundation:
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari
- Kesulitan untuk memulai buang air kecil atau menahannya
- Aliran urin yang lemah, menetes atau terganggu
- Buang air kecil yang menyakitkan atau serasa terbakar
- Kesulitan saat ereksi
- Penurunan junlah cairan ejakulasi
- Ejakulasi yang menyakitkan
- Darah dalam urin atau air mani
- Tekanan atau nyeri di rektum
- Nyeri atau kaku di punggung bagian bawah, pinggul, panggul, atau paha
Namun, perlu diingat, gejala-gejala yang terjadi pada kencing, tidak selalu berarti kamu mengidap kanker.
Gejala-gejala yang muncul besar kemungkinan disebabkan oleh faktor-faktor misalnya, diabetes, merokok, penyakit kardiovaskular, atau usia yang bertambah tua.
Jangan sampai terlambat untuk menyadarinya, segera periksakan ke dokter. (Delta Lidina/TribunStyle.com)