Pakar Bahasa Tubuh Sebut Ciuman Pangeran Harry dan Meghan Markle di Royal Wedding Seperti Koreografi

TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini Pangeran Harry dan Meghan Markle terlihat kembali berciuman di depan umum.

Tentu kita masih ingat dengan ciuman yang mereka lakukan saat Royal Wedding di depan Istana Windsor pada 19 Mei lalu.

Kali ini Duke and Duchess of Sussex kembali berciuman setelah pertandingan polo.

Pakar bahasa tubuh lantas membandingkan ciuman itu dengan yang terjadi di Royal Wedding.

Dia menyebut ciuman Pangeran Harry dan Meghan Markle saat Royal Wedding seperti koreografi.

• Ahli Bahasa Tubuh Ungkap Sikap Pangeran Charles yang Tampak Tertekan saat Menikah dengan Putri Diana

Penjelasan pakar bahasa tubuh ini dimuat dalam situs Thesun.co.uk (27/7/2018).

Judi James, pakar bahasa tubuh membandingkan ciuman itu dan mengungkapkan bagaimana hubungan Duke and Duchess of Sussex telah berkembang.

Pangeran Harry bermain polo dalam Sentebale Polo Cup.

Sentebale Polo Cup diadakan setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan pada orang-orang muda yang terkena HIV di Afrika Selatan.

Menurut akun Instagram @kensingtonroyal dalam pertandingan Sentebale Polo Cup tahun ini, berhasil mengumpulkan lebih dari £ 1 juta untuk disumbangkan.

Meghan Markle tidak hanya datang untuk mendukung suaminya yang bertanding.

Tapi dia juga bertugas memberikan piala kepada pemenang.

Meghan Markle memberikan piala kepada kapten tim dan bersalaman dengan pemain lainnya.

Sementara dengan suaminya, Meghan memberikan sebuah ciuman.

Menurut Judi James, ciuman di pertandingan polo itu mungkin mendefinisikan gairah mereka satu sama lain dengan cara yang belum pernah difoto sebelumnya.

Tidak pernah ada keraguan tentang ketertarikan fisik yang kuat antara Meghan Markle dan Pangeran Harry.

Itu terlihat dari foto pertunangan mereka, ketika Meghan duduk di antara kaki Pangeran Harry dengan cara yang sangat intim.

Ciuman perkawinan mereka jelas 'disensor' untuk acara publik dan itu benar-benar tampak seperti koreografi, menurut Judi James.

Judi menjelaskan, "Meghan Markle tetap menegakkan kepalanya dan Anda bisa melihat dari sekeliling pipinya bahwa dia tersenyum saat dia mencium."

"Harry menyentuh wajahnya dan dia menanam bibirnya di bibir bawahnya, yang merupakan ciri khas Hollywood berciuman di depan kamera tanpa mengoleskan lipstik atau mulut yang hilang."

Ciuman ini romantis tetapi juga agak cerdas dan bisa jadi itu adalah pengalaman Meghan akting di TV.

Jadi terlihat sedikit terkontrol meskipun cara itu jelas sebuah pernikahan.

Seperti semua ciuman pernikahan yang baik itu sempurna untuk audiens, yang berarti semua orang bisa mengiringi cinta yang ditampilkan tetapi tanpa malu oleh gairah.

"Sementara itu ciuman di pertandingan polo adalah hal yang benar-benar berbeda. Ciuman ini sangat intim dan seksi," kata Judi James.

Kali ini Meghan melemparkan kepalanya ke belakang untuk menampilkan lehernya.

Itu berarti sinyal kepercayaan dan saat pengabulan yang halus.

Tidak ada tanda-tanda tersenyum di ciuman ini.

Karena pipinya tidak bulat seperti saat ciuman pernikahannya.

Pangeran Harry tampak mengambil peran memimpin romantis yang sedikit dominan, mengubah kepalanya ke ciuman untuk menambah gairah pada momen itu.

Menurut Judi James, ini adalah 'ciuman evolusi'.

"Hal yang baik untuk dilihat dari pasangan, yang tampaknya telah mengambil romansa dan keintiman dari hari pernikahan mereka dan empat kali lipat," kata Judi James.

"Pangeran Harry terlihat lebih percaya diri di sini dan Meghan Markle terlihat senang membiarkannya berada di depan untuk tampilan penuh kasih ini."

Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com:

(TribunStyle.com/Rifan Aditya)