Pacaran 6 Bulan Wanita ini Langsung Dilamar, Beberapa Jam Jelang Pernikahan Cowoknya Jadi Pengecut

TRIBUNSTYLE.COM - Betapa sedihnya perasaan wanita ini saat dicampakkan oleh pacarnya hanya beberapa jam sebelum pernikahan mereka.

Cyndi Maisonneuve yang berusia 33 tahun, dari Toronto, Ontario, menceritakan bagaimana dia tidak jadi menikah beberapa jam sebelum acara dimulai.

Acara pernikahan yang awalnya telah direncanakan dengan baik justru berakhir jadi mimpi buruk.

Kisah Cyndi Maisonneuve ini dimuat dalam situs Thesun.co.uk (23/7/2018).

• Lorong Rahasia di Istana Buckingham Terungkap, Berkat ini Ratu Elizabeth Bisa Bergerak Cepat

Ceritanya bermula ketika Cyndi Maisonneuve dan pacarnya, Alex berkunjung ke Hawaii beberapa tahun silam.

Alex berusaha menarik Cyndi Maisonneuve keluar dari tempat tidur untuk menikmasti sunrise.

"Bangun, ayo pergi dan lihat matahari terbit."

“Ayolah, akan sangat menyenangkan untuk berbagi momen bersama!” kata Cyndi Maisonneuve menirukan perkataan pacarnya.

Dengan cepat Cyndi Maisonneuve bangun dan pergi.

Cyndi Maisonneuve dan Alex menuju ke pantai di pulau Hawaii yang indah untuk melihat matahari terbit.

Cyndi Maisonneuve bercerita, "Berdiri dengan heran, aku menoleh untuk berbicara dengan Alex - tetapi dia tidak berada di sampingku, dia berlutut."

"'Maukah kamu menikah denganku' Alex bertanya, dan tersenyum padaku."

"Itu mengejutkan - kami baru bersama selama enam bulan tetapi kami sudah begitu dekat."

"Saya tahu itu cepat, tetapi saya mempercayai Alex dengan sepenuh hati dan berkata ya."

Dua tahun berikutnya berlalu dalam sekejap ketika mereka pindah bersama dan mulai berbicara tentang nama anak-anak.

Hari pernikahan mereka akhirnya tiba.

Cyndi Maisonneuve dan Alex mengadakan pernikahan kecil di Hawaii.

"Dalam hal keluarga, hanya saudara perempuan saya yang dapat menghadiri pernikahan - ibu saya tidak datang dan orang tua Alex telah meninggal. Upacara kami akan kecil dan manis," kata Cyndi Maisonneuve.

"Semua orang bertanya apakah saya gugup, tetapi saya tidak memiliki satu keraguan pun di pikiran saya."

"Saya tidak sabar untuk menjadi wanita yang sudah menikah - saya benar-benar percaya bahwa saya telah bertemu dengan cinta dalam hidup saya."

"Suami masa depan," aku berkata kepada Alex di telepon ketika dia menelepon pada pagi hari pernikahan.

Tapi Alex menbalasnya dengan berkata, "Hei cantik, saya tahu kamu sibuk tetapi bisakah kamu meninggalkan paspor saya di tempat tidur untuk saya?"

Cyndi Maisonneuve pikir Alex akan pergi untuk perjalanan singkat di suatu tempat untuk menenangkan sarafnya sebelum momen besar kami.

Jadi, Cyndi menempatkan paspor milik Alex di atas dompet di tempat tidur dan pergi keluar untuk menata rambut.

"Kembali ke kamar pengantin, aku mengeluarkan gaun pengantin kusut dari koperku."

Cyndi Maisonneuve mencoba gaun pengantinya.

"Tiba-tiba Alex ke kamar, Saya panik, dan berteriak: "Cepat, cepat, tutup mata Anda, Anda tidak bisa melihat saya di gaun pengantin saya, itu nasib buruk!"

Alex terlihat emosional dan matanya bengkak seperti habis menangis.

Lalu Alex berkata pelan: "Cyndi, saya minta maaf tapi saya tidak bisa melakukan ini, saya tidak bisa menikah denganmu."

"Kata-katanya diputar berulang di kepala saya seperti catatan rusak. Satu jam sebelum pernikahan dia melakukan ini padaku?" cerita Cyndi Maisonneuve.

"Patah hati aku menyuruhnya pergi, ngeri dengan bomnya. Air mata mengalir di mata saya ketika saya mendengar pintu menutup di belakangnya dan saya mengunci diri di toilet," tambahnya.

"Saya duduk menangis di atas gaun pengantin, pada apa yang seharusnya menjadi hari paling bahagia dalam hidup saya."

"Setelah setengah jam, aku melepaskan gaun indah dan kembali ke pengiring pengantinku. Adik saya telah mengatakan kepada semua orang bahwa pernikahan itu tidak akan terjadi."

"Kemudian saya mendengar dia mencoba meminta pengiring pengantin saya untuk memberi tahu saya bahwa dia tidak dapat menikahi saya. Saya tidak percaya bahwa pria yang saya pikir adalah calon suami saya adalah seorang pengecut yang tidak berdaya."

"Itulah alasan dia ingin paspornya ditinggalkan."

Cyndi Maisonneuve pergi ke kolam renang untuk mencoba mengalihkan pikiranku dari segala hal dan ketika aku kembali ke kamar suite, Alex sudah mengemasi barang-barangnya dan pergi.

Keesokan paginya Cyndi melihat Alex berjalan ke mobil dengan saudara perempuannya.

Cyndi Maisonneuve lalu berteriak: "Kamu pengecut Alex, pengecut mutlak!"

Alex tidak mengatakan apa-apa, yang dalam banyak hal membuatnya semakin buruk saat dia bergegas pergi.

"Selama lima hari berikutnya saya pergi snorkeling, hiking, apa pun untuk mengalihkan pikiran dari apa yang tampak seperti perpecahan terburuk di dunia," ujar Cyndi.

"Beberapa minggu kemudian, Alex ingin bertemu untuk berbicara. Dia meminta maaf sebesar-besarnya dan mengatakan dia merasa berat karena saya ingin anak-anak dan dia tidak."

"Dia pikir semuanya bergerak terlalu cepat dan memohon padaku untuk tinggal bersamanya. Tapi sudah terlambat saat itu; Saya sudah move on," kata Cyndi Maisonneuve.

"Perpisahan itu membuat saya berpikir tentang apa yang saya inginkan dari kehidupan. Saya mulai bepergian lebih jauh ke seluruh dunia, bertemu orang baru dan melihat pemandangan yang luar biasa."

"Sekarang, tujuh tahun dari hari yang mengerikan itu, saya mulai berkencan lagi dan bertemu dengan seorang pria yang berbagi minat saya dalam perjalanan dan kami pergi dari Eropa lagi musim panas ini."

"Saya telah memiliki begitu banyak pengalaman luar biasa sejak Alex membuang saya bahwa dengan cara yang aneh itu adalah hal terbaik yang terjadi."

"Itu tidak hanya mengubah apa yang saya cari di mitra tetapi mengubah pandangan hidup saya."

Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com:

(TribunStyle.com/Rifan Aditya)