Breaking News:

Piala Dunia 2018

Nonton Langsung Final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki Moskow yang Jadi Inspirasi Bung Karno

MENONTON langsung laga final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, adalah peristiwa bersejarah.

Penulis: Dahlan Dahi
Editor: Desi Kris
TribunStyle.com/Dahlan Dahi
Wartawan TribunStyle.com Dahlan Dahi (berkostum merah) membentangkan syal FIFA World Cup 2018 di sela menonton laga FInal Piala Dunia 2018 Prancis Vs Kroatia. Prancis memenangi final dengan skor 4-2. 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Dahlan Dahi, Langsung dari Stadion Luzhniki, Moskow

Warga Rusia bukan penggemar sepak bola.

Mereka senang pada ice skating dan olahraga beraroma salju lainnya.

Itulah mengapa pesta final ini pesta bangsa-bangsa penggila bola, dari Amerika Latin, Afrika, Eropa, Asia —eh, penonton dari Indonesia juga lumayan banyak, lo.

Pesta final Piala Dunia benar-benar pesta.

Tidak nampak suasana seperti akan perang. Tidak ada yang memperlihatkan wajah ganas. Yang kita temukan adalah suasana party, riang gembira.

Yugyeom GOT7 Buat Akun Twitter Baru, BamBam dan Mark Ikut Andil, Sudah Follow?

Pertandingan Perancis melawan Kroasia sungguh menarik dan menegangkan, drama yang hebat.

Wartawan TribunStyle.com Dahlan Dahi (berkostum merah) membentangkan syal FIFA World Cup 2018 di sela menonton laga FInal Piala Dunia 2018 Prancis Vs Kroatia. Prancis memenangi final dengan skor 4-2.  (TribunStyle.com/ Dahlan Dahi )
Wartawan TribunStyle.com Dahlan Dahi (berkostum merah) membentangkan syal FIFA World Cup 2018 di sela menonton laga FInal Piala Dunia 2018 Prancis Vs Kroatia. Prancis memenangi final dengan skor 4-2. (TribunStyle.com/ Dahlan Dahi ) ()

Bisa Mengeja Luzhniki Itu Sejarah

MENONTON langsung laga final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, adalah peristiwa bersejarah.

Setidaknya bagi sekitar 81 ribu, penonton dari sekitar 87 negara yang datang.

Bisa mengeja kata Luzhiniki dalam tulisan asli dan di dalam stadio saja juga sebuah sejarah.

Stadion  Luzhniki berada di pusat Kota Moskow, tepatnya di jalan Luzhniki No 24, Moskva.

Lokasinya tepat di kelokan utama sungai yang  membelah Kremlin dan kawasan perdagangan serta perkantoran negara eks Uni Soviet ini.

Jalan akses ke stadion ini sangat lebar. Bayangkan run way pesawat di Indonesia.

Begitu kira-kira ukurannya.

Mulai dipergunakan tahun 1956, atau 62 tahun lalu, dan konon pernah jadi tempat pidato Presiden pertama Indonesia, Soekarno, beberapa bulan setelah peresmiannya.

Inilah kenapa bentuk dan konstruksinya mirip dengan stadion GBK Senayan Jakarta.

Wartawan TribunStyle.com Dahlan Dahi (berkostum merah) membentangkan syal FIFA World Cup 2018 di sela menonton laga FInal Piala Dunia 2018 Prancis Vs Kroatia. Prancis memenangi final dengan skor 4-2.  (TribunStyle.com/ Dahlan Dahi )
Wartawan TribunStyle.com Dahlan Dahi (berkostum merah) membentangkan syal FIFA World Cup 2018 di sela menonton laga FInal Piala Dunia 2018 Prancis Vs Kroatia. Prancis memenangi final dengan skor 4-2. (TribunStyle.com/ Dahlan Dahi ) ()

Sepulang dari negeri pencetus Komunisme itu, Soekarno menggagas stadion Senayan.

Konon arsitek dan konsultannya belajar dari Soviet.

Februari 1960, Stadion GBK Senayan resmi digunakan.

Jika Luzhniki berkapasitas 81 ribu, maka Senayan bisa menampung 76 ribu.

dahlandahi
instagram.com/dahlandahi

Agustus 2018 nanti, GBK Senayan jadi venue pembukaan Asia Games.

Moscow dengan Jakarta memiliki perbedaan waktu empat jam.

Moscow empat jam lebih lambat.

Sebelum ke Stadion, bersama rombongan smartphone VIVO, kami dibawa ke Kremlin, Lapangan Merah, sekaligus simbol pemerintahan Rusia.

Untuk menonton laga final ini, VIVO sebagai salah satu sponsor utama, sudah membooking tiket 8 bulan sebelumnya.

Kami masuk dengan dua ‘karcis’ yang digantung laiknya ID card karyawan.

Satu menunjukkan identitas kami dan status penonton.

Yang kedua, sebagai akses untuk duduk di VIP lounge VIVO.

Barisan kursi duduk kami berada di sudut kanan belakang gawang Perancis.

dahlandahi
instagram.com/dahlandahi

Seperti kebanyakan penonton, kami sudah masuk 2,5 jam sebelum laga.

Kami melewati lorong panjang sekitar 350 meter.

Ini belum termasuk jalur akses masuk sekitar 450 meter.

Lakon final dimulai dengan acara closing ceremony nan impresif.

dahlandahi
instagram.com/dahlandahi

Permainan lampu LED portabel, ratusan penari.

Kami dan puluhan ribu penonton juga disuguhi penampilan legenda asal Brasil, Ronaldinho.

Dia menabuh drum untuk mengiringi lagu populer Rusia, Kalinka.

Eunhyuk Sebut Super Junior Amat Berarti Berkat Pengalaman di Wajib Militer

Aktor film action drama kawakan Amerika Serikat, Will Smith, juga tampil bersama Nicky Jam dan artis asal Kosovo, Era Istrefi.

Suporter timnas Prancis dan timnas Kroasia tidak bisa menyamai animo dan kegilaan para pendukung dari Amerika Selatan, terutama Brasil dan Argentina atau Amerika Latin yang atraktif, dan agresif.

dahlandahi
instagram.com/dahlandahi

Fans Perancis dan Kroasia amat konservatif.

Jadi, ini seperti spectacular show, pesta hebat yang tidak dinikmati bangsa Rusia.

(TribunStyle.com/Dahlan Dahi)

Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Piala Dunia 2018RusiaPerancisKroasia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved