Berita Duka
6 Fakta dan Kisah Hidup Ari Malibu, Musisi yang Tutup Usia Saat Malam Takbir
Ari Malibu (57 tahun) tutup usia setelah melawan kanker kerongkongan. Kepergian sang musisi senior dikabarkan oleh rekan duetnya, Reda Gaudiamo.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Ari Malibu (57 tahun) tutup usia setelah melawan kanker kerongkongan.
Kepergian sang musisi senior dikabarkan oleh rekan duetnya, Reda Gaudiamo, melalui akun Instagram @reda.gaudiamo, Kamis (14/6/2018) malam.
"Ari Malibu telah menyelesaikan perjalanannya. Di malam penuh takbir, dikelilingi keluarga dan sahabat, ia menutup mata. Pulang ke rumah penciptanya. Lepas sudah semua sakit yang menyiksa selama ini," tulis Reda.
"So long, True Fighter. Miss you already."
• Bersama Menantu, Jokowi Jalan Kaki Menuju Tempat Salat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
Ya, keduanya selama ini tergabung dalam grup musik ber-genre folk yang dinamakan Ari Reda.
Jelas kepergian ini menjadi kabar yang membuat Reda sangat terpukul, terutama bila dilihat melalui unggahan Instagram tersebut.
Masih melansir Instagram Reda, Ari Malibu meninggal dunia di RS Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Kamis, 14 Juni 2018 pukul 20.25 WIB.
Jenazah disemayamkan di Jl. Ibnu Taimia 4 no 119, Kompleks UIN Ciputat.
Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan pada hari Jumat, 15 Juni 2018.
Berikut 6 fakta dan kisah hidup Ari Malibu yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Lahir di Makassar
Ari Malibu lahir di Makassar.
Sebelum berduet dengan Reda Gaudiamo, Ari sempat bergabung dengan kelompok vokal asal Bandung, Pahama.
2. Pembentukan Ari Reda
Ari Reda dibentuk Ari Malibu dan Reda pada 1982.
Sejak 1987 keduanya terlibat dalam proyek apresiasi seni yang diprakarsai Sapardi Djoko Damono dan Fuad Hassan.
Sejak itu keduanya aktif memusikalisasikan puisi karya penyair tanah air.
3. Terkena kanker
Sebelum meninggal, Ari Malibu terkena kanker esophagus.
Tumor ganas muncul di saluran makan, kerongkongan (bukan tenggorokan), dekat lambung.
"Ini berawal di bulan puasa 2017, ketika kami mulai mengerjakan album keempat. Saat itu, Ari kesulitan menelan makanan. Ia perlu meneguk air setelah beberapa suap," tulis Reda (1/6/2018).
"Semakin lama semakin mengganggu. Bulan November, diketahui gangguan itu berupa jaringan tumor ganas."
4. Memilih jalur alternatif sambil tetap bernyanyi
Ari memilih jalur alternatif, dibantu Christopher Abimanyu, yang memberi terapi tusuk jarum.
Selama proses terapi ini Ari tetap menyanyi.
"Kami sempat konser di IFI Jakarta, 27 Januari 2018. Lalu 11 – 16 Maret, di Jogja, kami menyelesaikan 3 album sekaligus. Saat itu ia sudah bisa makan nasi, lodeh, tempe, bahkan kerupuk kesukaannya," lanjut Reda.
5. Sempat dilarikan ke rumah sakit
Di pertengahan April, Ari kembali ke Bandung, meneruskan terapi terdahulu.
Tetapi sebelum itu berlangsung, Ari dilarikan ke rumah sakit karena dehidrasi
6. Kondisi menurun
Setelah beberapa hari di rumah sakit, Ari menjalani operasi pemasangan selang & tube untuk memasukkan makanan di perutnya.
Semua berjalan baik.
Tapi seminggu kemudian ia mengalami dehidrasi lagi.
Cairan asam lambung merembes keluar, "membakar" kulit, menimbulkan rasa perih yang amat sangat.
Ari harus masuk rumah sakit lagi.
Ia kemudian terus berjuang melawan penyakitnya sebelum tutup usia.
Selamat jalan Ari Malibu, karya-karyamu akan selalu membekas di hati.
(TribunStyle/Yohanes Endra)
• Belum Ada Sebulan Menikah, Meghan Markle Dinilai Melanggar Aturan Kerajaan, Gaun Terlalu Terbuka?
• Baru 8 Bulan Pacaran, Gadis Nekat Tinggal Serumah Bareng Pacar, Ia Menyesal Lihat Permainan Kotornya
• 4 Fakta Chef Anthony Bourdain yang Tewas Gantung Diri, Semasa Hidup Pernah ke Indonesia
• Cewek Punya 50 Tato, Ganti Bola Mata, Hingga Membelah Lidah: Dulu Cantik Kini Bikin Ibu Menangis
• Suami Temukan Tengkorak Saat Berkebun, Istri Beri Reaksi Dingin: Kubur Saja dan Kita Lupakan Ini