Tiap Keluar Rumah tuk Membantu, Razan Najjar Selalu Ucapkan Ini ke Ayah & Ibunya, 'Tuhan Bersamaku'
"Aku dilindungi oleh rompi ini," ungkapnya kepada ayah dan ibunya sebelum keluar rumah untuk membantu.
Penulis: Dimas Setiawan Hutomo
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Nama Razan Najjar menjadi perbincangan di seluruh dunia.
Ia adalah seorang perawat yang masih muda, umurnya hanya 21 tahun saat ia ditembak mati oleh tentara pada Jumat (1/6/2018).
Saat itu ia tengah menjalankan tugasnya sebagai seorang perawat di tengah aksi damai di Gaza.
Ia meninggal hanya beberapa ratus meter saja dari rumahnya di Khan Younis, yang juga dekat dengan pagar yang memisahkan Gaza dari Israel.
Pada Sabtunya, ia dimakamkan dan ribuan orang turun ke jalan untuk mengantarkan Razan Najjar ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Mengutip dari CNN, kondisi sekitar rumahnya saat ini dipenuh foto-foto Razan dengan senyumannya yang manis.
Ayahnya, Ashraf al-Najjar, membawa CNN ke apartemennya yang berada di lantai tiga.
Di situ semua keluarga Razan berkumpul dan para peziarah pun duduk di dalam rumahnya yang kecil, duduk tak percaya bahwa wanita cantik dan baik tersebut sudah tak ada.

Saat ditemui CNN, ibu Razan, Sabreen, mengenakan pakaian serba hitam.
Kemudian Sabreen sempat menunjukkan rompi yang dikenakan Razan saat ia ditembak.
Kondisi rompi tersebut penuh dengan darah yang mengering.
Ibunya mengatakan bahwa Razan sudah menjadi relawan sejak awal protes berlangsung dan ia bekerja tanpa dibayar.
"Aku khawatir akan keadaannya, tapi Razan selalu mengatakan untuk tidak mengkhawatirkannya, ia memiliki keharusan untuk membantu dan sangat jelas saat itu ia mengenakan rompi medis ini," ungkapnya.
Sabreen juga mengungkapkan, "Meski tubuhnya kecil, ia sangat kuat dan senjatanya adalah rompi medisnya itu."
Ashraf yang duduk disebelah Sabreen hanya bisa terdiam sambil mengangguk seakan mengiyakan kalimatnya.
Razan pernah mengatakan bahwa rompi itulah yang akan melindunginya.
"Aku dilindungi oleh rompi ini," ungkapnya kepada ayah dan ibunya sebelum keluar rumah untuk membantu.
"Tuhan juga bersamaku, aku tak akan takut."
Razan merupakan pekerja medis kedua yang mati saat bekerja sebagai relawan
Lebih dari 200 orang lainnya terluka, menurut Menteri Kesehatan Palestina.
Militer Israel mengatakan telah menginvestigasi kejadiann ini dengan mengatakan, "Pasukan Penjaga Israel (IDF) secara berkesinambungan bekerja untuk mengurangi korban di area Gaza."
Dibunuh secara sengaja
Dalam sebuah wawancara yang diunggah oleh akun YouTube TRT World, Hadeel Najjar sepupu dari Razan yang juga seorang relawan menyebutkan bahwa para petugas medis di sana memang dijadikan target oleh para tentara.
"Sebagai pekerja medis, kami memiliki hak untuk dilindungi oleh hukum internasional," ungkapnya dalam wawancara tersebut.
"Saat kami ada di lapangan, kami menggunakan seragam dan ada tanda yang menunjukkan kami adalah pekerja medis."
Ia melanjutkan bahwa para pekerja medis di situ bukan bergabung melakukan konfrontasi, tetapi untuk membantu orang-orang yang terluka.
Pada saat melakukan wawancara ini ia juga hampir tertembak dan ia bersyukur saat itu tidak tertembak.
Dan ia sempat pingsan karena gas air mata.
Penjelasan temannya menyebutkan bahwa Razan dan kawan-kawan paramedis lainnya memang sengaja ditembak
Koleganya tersebut menjelaskan, "Saat kami sampai ditempatnya Razan sudah dijadikan target, ia ditembak dibagian dada dan dua teman kami lainnya juga ditembak dan mendapatkan luka terserempet peluru."
Ia juga menjelaskan keadaan saat itu di mana Razan saat tertembak masih belum mengetahui bahwa ia tertembak.
"Razan tak merasakan tembakannya, tapi ia merasakannya saat peluru tersebut menembus tubuhnya, di saat itulah ia langsung terjatuh." (Dimas Setiawan)
BACA JUGA:
• Fotografer Bongkar Foto Candid Royal Family & Selebritis saat Keluar Klub Malam, Gak Nyangka!
• Sama-sama Jadi Menantu Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth Beri Sapaan Berbeda Untuk Meghan & Kate
• 11 Aturan Kerajaan yang Pernah Dilanggar Lady Diana hingga Dijuluki Putri Pemberontak
• Lady Diana - 7 Rahasia Kelam Hidup Sang Princess yang Tak Banyak Diketahui, Pernah Coba Bunuh Diri!
• Disebut Cukup Bermartabat, Begini Cara Kate Middleton Tegur Ibu Tiri Pangeran William, Tajam!
Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: