7 Fakta Kecelakaan Maut Bumiayu Brebes, Asap Mengepul Pasca Kecelakaan hingga Sopir Truk Alami Koma
Sebuah truk bernomor polisi H 1996 CZ yang melaju dari arah Purwokerto menuju Jakarta mengalami kecelakaan di Bumiayu, Brebes, berikut faktanya!
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNSTYLE.COM - Kecelakaan maut kembali terjadi, kali ini terjadi di Bumiayu, Brebes, tepatnya di Jl Raya Diponegoro, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu.
Sebuah truk bernomor polisi H 1996 CZ bermuatan gula pasir yang melaju dari arah Purwokerto menuju Jakarta mendadak tak mampu mengendalikan laju kendaraannya hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Dilaporkan sekitar pukul 15.40 WIB, truk melaju melewati jembatan layang Kretek dalam kondisi stabil.
• Jenazah Adara Taista Dimakamkan Pagi Ini, Wajah Cantiknya Saat Dipinang Anak Hatta Rajasa Ditangisi
"Saat kendaraan melintas di flyover Kretek, masih dalam kondisi normal.
Hingga ketika melintas di Desa Jatisawit atau dalam kota (Bumiayu), truk diduga mengalami blong," tutur Iptu Budi Supartoyo, Kanit Laka Polres, Brebes dikutip TribunStyle.com dari Tribun Jateng, Senin (21/5/2018).
Berikut 7 fakta kecelakaan maut Bumiayu, Brebes, dilansir TribunStyle.com dari berbagai sumber.
1. Hilang Kendali di Jalanan Menurun
Pada pukul 15.50 WIB berselang 10 menit usai melintasi jembatan layang yang menuju Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, kondisi truk mendadak menurun.
Diketahui ternyata karena adanya rem blong.
Dilaporkan, kondisi di lokasi kecelakaan memang menurun.
• Merinding! Truk Gula Tabrak Deretan Rumah dan Kendaraan Lain, 11 Orang Meninggal dan Lainnya Luka!
Karena rem tidak berfungsi, sopir diduga tak mampu mengendalikan laju truknya.
3. Putuskan Banting Setir
Setelah merasa ada yang tidak beres dengan truk yang dikemudikannya saat melaju di Jl Raya P Diponegoro, sekira pukul 16.00 WIB, Minggu (20/5/2018), di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, sopir pun memutuskan untuk banting setir.
Sayangnya, truk justru menabrak sebuah mobil sedan bernomor polisi E 1085 RE yang dikemudikan oleh Rasidin (38) seorang warga Desa Wanggup, Kecamatan Indramayu.

Sekaligus menabrak 13 sepeda motor, juga 7 unit rumah di Desa Jatisawit.
