Breaking News:

Cerita Viral

Perilaku Istrinya 'Jadi Aneh', Cara Pria ini Tanggapi Malah Viral, Netter: Jadi Nangis Sambil Ngakak

Postingan Awan Gunawan yang diunggah pada 7 Mei 2018 lalu itu menceritakan ketika istrinya berubah jadi aneh.

Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Mohammad Rifan Aditya
KOLASE
Perilaku Istrinya 'Jadi Aneh', Sikap Awan Gunawan Viral, Netter: Jadi Nangis Sambil Ngakak 

TRIBUNSTYLE.COM - Awan Gunawan seorang wirausaha yang kerap membagikan cerita menarik di postingan Facebooknya.

Pada beberapa postingan Facebooknya, Awan Gunawan menyebut dirinya sendiri dengan Brad Pitt.

Nah, kali ini ada postingan Awan Gunawan yang diunggah pada 7 Mei 2018 lalu dan menjadi viral.

Sudah ada lebih dari 69 ribu like dan 84 ribu share di postingan tersebut.

Viral Hujan Cuma Satu Rumah di Depok Dikira Kuasa Allah, Usai Diselidiki Banyak yang Nyesal

Bahkan warganet telah membanjirinya dengan 13 ribu komentar.

Postingan Awan Gunawan itu menceritakan ketika istrinya berubah jadi aneh.

Menurut Awan Gunawan, jika istrinya sedang normal sikapnya sangat baik sekali.

Tapi ketika gak normal, istrinya tetap baik tapi kerap memberikan pilihan-pilihan yang tidak enak.


Awan Gunawan dan istrinya
Awan Gunawan dan istrinya (Facebook)

Menariknya, cara Awan Gunawan menyikapi perubahan sikap istrinya ini membuat netizen jadi menangis dan tertawa saat mengetahuinya.

Berikut ini cerita Awan Gunawan yang menyikapi perubahan istrinya yang aneh:

"ISTRI GUE. Istri gue tuh aneh. Kalo lagi normal, dia tuh baikkk banget, semua kebutuhan gue disiapkannya. Bahkan gak sekedar disiapkan gaes, tapi diberi pilihan-pilihan.

Misalnya pas gue lagi laper. Istri gue dateng. "Kanda Kanda Kanda...laper ya sayang? Ini udah Dinda siapin. Mau nasi goreng, apa nasi rebus?"

Atau pas gue lagi haus. Istri gue dateng. "Kanda Kanda Kanda...haus ya sayang? Ini udah Dinda siapin. Mau air putih aja, apa air putih bangettt?"

Baikkan gaes?

Tapi itu kalo lagi normal.

Kalo lagi gak normal, dia tetep baik sih. Semua kebutuhan gue tetep disiapkannya, dan tetep diberi pilihan-pilihan juga.

Tapiii...pilihannya gak ada yang enak.

Misalnya pas gue lagi gerah, terus pengen mandi. Istri gue dateng. "Kanda, pengen mandi ya? Ini udah Dinda siapin. Mau air panas, apa air mendidih?"

Terus gue jawabkan. "Air biasa aja, ada gak, yang kira-kira gak ngebunuh Kanda? Kayak air adem, atau air anget gitu?"

"Gak ada."

"Oh, ya udah."

Karena gue tau istri gue lagi gak normal, akhirnya gue pun mengalah, biar gak ribut. Gue tinggalin istri gue, pergi ke belakang rumah.

Di belakang rumah, gue nyari pasir gaes, buat tayamum.

Setelah gue mempelajari dan mendalami ilmu kewanitaan di Universitas Rumah Tangga, yang mana dosennya adalah istri gue sendiri, ternyata wanita bisa menjadi aneh, ketika dia merasa sedang dalam kondisi gak nyaman.

Gak nyaman karena apa? Karena, a-pa-pun. Bisa karena masalah besar, seperti, ada pelakor di dalam rumah tangga misalnya. Atau bisa karena masalah kecil, seperti, jerawatan.

Nah, anehnya wanita adalah, buat dia tuh gak ada yang namanya masalah besar atau masalah kecil. Buat wanita, semua masalah adalah masalah besar, dan gawat.

Anak Bakar Rumah Lantaran Tak Sabar Minta Belikan HP, Wajah Nelangsa Orang Tuanya Jadi Viral

Contohnya seperti dalam kasus yang gue pernah alami berikut ini.

Jadi waktu itu gue lagi duduk di kamar, sambil memijit-mijit kaki. Kaki gue pegel banget gaes, setelah seharian dipake berdiri jualan bakmi.

Nah, ketika gue sedang memijit-mijit kaki, tiba-tiba istri gue datang menghampiri gue, terus bertanya.

“Kanda. Menurut Kanda, artis Indonesia yang paling cantik siapa?”

Dalam hati, "Wah, perasaan gue gak enak nih. Bakal ada apa ya?"

"Kanda, jawab!"

Biar urusannya gak panjang, akhirnya gue jawab.

“Kalo dulu sih, Dian Sastro. Emangnya kenapa?”

“Cantik banget ya Kanda?”

“Yaaa...iya sih."

“Ohhh...”

Mau Berangkat Nonton, Ceweknya Suruh Bawa Helm 2 dan Masker, Si Cowok Menolak, Alasannya Ngakak!

Wasiat No.1 : Kalo istri udah ngomong "Ohhh", kesananya pasti gak enak.

“Oh apa nih maksudnya?”

“Ohhh...gakpapaaa...gakpapa. Dian Sasto mah emang cantikkk. Badannya tinggiii, kulitnya putihhh, dan gak jerawatan kayak Dinda!”

Setelah itu, sumpit bakmi langsung pergi begitu aja, tanpa ada penjelasan apapun.

Gaes. Secara sadar, gue yakin banget gue gak bikin salah apa-apa sama tuh sumpit bakmi. Orang gue lagi istirahat kan, dia yang nyamperin? Alloh saksinya.

Tapi, walaupun gue yakin gue gak bersalah, anehnya, gue malah jadi merasa bersalah beneran. Kan kesel banget ya? Yang bikin gara-gara dia, kenapa yang merasa bersalah gue? Amsyonggg amsyong.

Tapi biarpun gue kesel, kepala atas dan kepala bawah harus tetep dingin. Di dalam hati gue berkata.

"Tenang Braddd...tenanggg. Kejadian kayak gini kan bukan sekali dua kali pernah lo alaminnn. Udah berulang-ulang kan Braddd...udah berulang-ulanggg. Dan akan terus berulang sampe 50 tahun ke depan Braddd...mampus looo."

Gue berjalan keluar dari dalam kamar, kemudian menghampiri istri gue yang lagi cemberut di dalem panci bakmi.

“Dinda sayang, Dinda kenapa? Lagi ada masalah? Coba cerita sama Kanda."

Dengan ketus Dinda menjawab. “Gakpapa."

Wasiat No.2 : Kalo istri ngomong “Gakpapa”, 99.99% pasti ada apa-apa. Yakin.

“Serius sayang, Dinda kenapa?”

Masih ketus. “Gakpapa."

Wasiat No.3 : Kalo istri masih ngomong “Gakpapa” juga, hentikan pembicaraan. Solusinya ada dua, ajak ke kamar, atau ajak ke luar.

“Ke kamar yuk sayang, kita ngobrol."

Dinda marah. “Apaan sih, orang masih siang juga!"

"Lah? Emangnya kenapa kalo ngobrol siang-siang?"

Dinda nyolot. "Lah? Emangnya ngobrol harus di kamar?"

Tarik nafas dalam-dalammm...tahannn...keluarkannn. Nyebuttt...

“Ya udah, kalo gitu, gimana kalo kita ke Solaria, kita makan?”

Sumpit bakmi ngangguk.

Setelah nebok celengan buat gue lanjut S2, akhirnya kami berangkat ke Solaria.

Bye-bye S2.

Di Solaria.

Sambil menunggu pesanan disajikan, gue memandangi wajah istri gue yang masih cemberut, dan menggenggam tangannya dengan erat.

Gue menggenggam tangannya dengan erat, karena persis di depan Solaria, itu ada Butik Rabbani gaes. Jadi kalo gak digenggam dengan erat, bisa gawat. Bisa khilaf dan kalap dia.

Supaya istri gue berhenti cemberut, gue pun ngegombal.

“Dinda sayang. Dinda cantik deh."

Dinda diam, gak ada reaksi. Gue lanjut ngegombal.

"Biarpun Dinda kemaren baru ulang taun yang ke-35, biarpun sekarang udah punya anak tiga, tapi tetep masih keliatan kayak anak SMA."

Dinda mulai bereaksi. Dia mesem-mesem. Entah karena menahan tawa, atau karena menahan kentut.

"Bisa cantik gini, pake susuk apa sih Dinda?" Gombal gue berlanjut.

Karena terus digombalin, akhirnya pertahanan Dinda runtuh.

"Wkwkwk...brattt...wkwkwk...brettt...wkwkwk...brottt."

Dinda ngakak so hard sambil kentut so hard.

Suasana udah kembali normal. Gue to the poin.

"Dinda. Ada masalah apa sayang? Coba cerita."

Dinda melihat ke arah gue. "Kanda. Dinda jelek ya?"

Gue kaget. "Hah? kata siapa Dinda jelek?"

Kabar Duka Datang dari Keluarga Aa Gym, Cucunya yang Berusia 2 Bulan Meninggal Dunia

"Kata Dinda. Dinda ngerasa jelek banget Kanda, Dinda jerawatan."

“Loh, emangnya Dinda jerawatan?”

“Iya Kanda...nihhh...di daguuu...emang gak keliatan gitu sama Kanda? Udah seminggu tau?!"

"Ya Alloh Dindaaa, kirain tuh kenapaaa? Ternyata cuman gara-gara jerawat di daguuu. Masyaallohhh..."

“Tapi biar pun satu juga ganggu banget Kanda. Dinda kesel jerawatan. Dinda takut Kanda. Dinda takut kalo Dinda jerawatan, Kanda gak suka lagi sama Dindaaa...huaaaaaaa !!!” *Lebay mode on.

Wasiat No.4 : Kalo istri lagi manja dan lebay, jangan jijik gaes. Biarin aja dia mau ngapain juga. Mau gelendotan kek, mau ngomong terus kek, biarin. Anggap aja dia lagi kesambet.

Lo cukup mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulutnya. Lo dengerin, lo dengerin, kemudian setelah dia diem, nah, baru tuh…lakban!

Satu jam kemudian, Dinda udah kembali normal. Lakbannya udah gue buka. Dia kembali menjadi Dinda yang baik, lucu, dan menggemaskan.

Alhamdulillah.

Gaes. Ternyata punya istri tuh seru ya. Dia bisa membuat gue tertawa, bisa membuat gue merana. Dia bisa membuat gue senang, bisa membuat gue meriang. Kadang nyenengin, kadang nyebelin. Persis kayak diri gue sendiri.

Kalo istri lagi nyenengin, gue mengucap syukur alhamdulillah, dan memberinya hadiah. Kalo istri lagi nyebelin, gue berusaha mengingat-ingat semua kebaikan yang pernah dia lakukan, supaya selalu ada alasan bagi gue, untuk tetap bisa dipersatukan.

Gak bisa gue pungkiri, senyebelin-nyebelinnya istri gue, itu sama sekali gak sebanding dengan kebaikan yang setiap hari dia lakukan untuk gue.

Ketika gue laper, dia siapkan makanan untuk gue. Ketika gue haus, dia siapkan minuman untuk gue. Dan ketika gue pengen mandi, dia mengajak gue ke belakang rumah, tayamum. Kadang ke timezone, mandi bola.

Gue berhitung, kalo gue harus membayar asisten untuk melakukan apa yang udah istri lakukan ke gue, harus bayar berapa gue? Pasti sangat mahal sekali.

Tapi istri, gak pernah meminta bayaran sama gue. Dengan ikhlas dia menemani gue, merawat gue, mendoakan gue, tanpa pamrih.

Karenanya, hanya Alloh sajalah yang sanggup membalas semua kebaikan dan pengabdian seorang istri terhadap suaminya. Sementara sebagai suami gue hanya mampu berkata.

"Terimakasih, Dinda. Kanda ridho Dinda menjadi istrinya Kanda."

Demikian, gue Brad Pitt."

Menaggapi cerita Awan Gunawan, netizen lantas berkomentar.

"Coba semua laki2 bisa berpikiran kaya lo brad, kayanya dunia ini indah banget dech... hahaha.... karena wanita ingin dimengerti walaupun laki2 ga ngerti.." tulis Nitha Varo

"Kok aku jadi nangis ya bacanya, sambil ngakak jg sih..." tulis Zenni Rahma Wati.

Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com:

(TribunStyle.com/Rifan Aditya)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Awan GunawanFacebookSolaria
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved