Tulisan Haru Ini Ditulis Aktris Widyawati, Mengenang 10 Tahun Kematian Sang Suami
Tulisan haru ini ditulis aktris Widyawati, mengenang 10 tahun kematian sang suami.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Sinta Manilasari
TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah postingan yang berisi caption dan foto diunggah oleh aktris kawakan Widyawati.
Wanita 67 tahun itu membuat banyak warganet ikut kembali sedih sekaligus haru.
Pasalnya Widyawati kembali mengingat sebuah kejadian yang membuatnya amat terpukul.
Yakni kehilangan sang suami tepat sepuluh tahun lalu, pada 17 Mei 2018.
• Meski Genit, Ternyata Raffi Ahmad Posesif dengan Nagita Slavina Hingga Melarang Gigi Lakukan Hal Ini
Almarhum Sophan Sophiaan, meninggal karena kecelakaan saat melintas di kawasan hutan Widodaren, Ngawi.
Kala itu dua artis papan atas itu tengah melakukan Road Show motor gede keliling Pulau Jawa.
Seperti masih merasakan pelukan terakhir sang suami, Widyawati menuliskan tulisan ini.

"Kugoreskan sketsa wajahmu dikertas putih untuk mengenang satu tahun kepergianmu..
Begitu cepat waktu berlalu sepuluh tahun sudah kau bersamaNYA..
Masih begitu lekat terasa dekapan erat hangatmu pagi itu di salah satu hotel (Kediri) sambil kau kecup keningku kau bisikan kata "I love you Ma" lalu kau beranjak pergi makan pagi bersama dan melanjutkan perjalanan “Jalur Merah Putih” gagasanmu untuk membangkitkan kembali rasa Nasionalisme yang belum sempat kau selesaikan..
Kembali menetes air mata ini mengenang saat-saat kau terbaring tak berdaya didalam ambulance perjalanan dari Mantingan menuju Sragen dan kau sempat menyebut asma Allah walau tersendat..
Allah telah menuliskan segalanya dialam semesta (Lauhul Mahfuds)
Allah lebih mencintaimu.. Sabtu 17 Mei 2008 pukul 9.50 kau kembali padaNYA

Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada NYA lah kami kembali.
Rasa syukur dan terima kasihku padaMU Ya Allah kau telah memberi pendamping yang begitu cinta pada tanah air dan bangsa juga pada keluarga..
Ya Allah ya Robb
izinkanlah aku memohon, berikanlah tempat terindahMU padanya dan sampaikan rasa rinduku yang sangat padanya
#kejujuranmu
#keberanianmu
#jalurmerahputih
#nasionalisme"

Dilansir dari kompas.com, artikelnya yang ditulis pada 17/5/2008.
Sophan Sophian meninggal saat touring JMP 2008.
Sophan kala itu langsung dilarikan ke RSUD Sragen, akan tetapi almarhum tak terselamatkan.
(Tribunstyle.com/Sinta Manila)
Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: