Sepenggal Kisah Haru Daniel Pelajar SMP yang Tewas Usai Sempat Halangi Mobil Pembawa Bom, Sedih!
Bantu halangi mobil pembawa bom bunuh diri di Gereja Surabaya, jenazah Daniel Pelajar SMP ini sempat tak dikenali, kisah haru pahlawan cilik ini viral
Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
TRIBUNSTYLE.COM - Bantu halangi mobil pembawa bom bunuh diri di Gereja Surabaya, jenazah Daniel Pelajar SMP ini sempat tak dikenali, bikin nangis!
Saat ada remaja dan anak-anak yang ikut serta dalam aksi bom bunuh diri di Gereja, ada juga pelajar yang meninggal setelah bantu menghalangi mobil pembawa bom.
• 5 Fakta Miris Keluarga Pelaku Bom di Tiga Gereja Surabaya, Ajak Anaknya yang Masih Usia 9 Tahun
Ialah Daniel Agung Putra Kusuma 15 tahun yang merupakan salah satu korban korban bom bunuh diri di Gereja Pantekosta, Jalan Arjuna Suroboyo.
Ia diketahui sebagai juru parkir yang sempat mengadang Toyota Avanza yang meledak di GPPS, Jl. Arjuno, Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Pasca kejadian itu keluarganya sempat mencari kepastian dan keberadaan Daniel.
Setelah menunggu akhirnya keluarga mendapatkan kepastian keberadaan Daniel pada pukul 15.00 WIB.
Namun, kondisi Daniel sudah tak dapat dikenali. Daniel dapat teridentifikasi dari hasil tes DNA dan kecocokan gigi.
Ada kisah haru yang muncul dari sosok Daniel yang ternyata saat itu tengah membantu ayahnya bekerja sebagai tukang parkir di gereja tersebut.
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari akun Facebook Susanto Saputro berikut ini, Daniel sosok pahlawan cilik yang berhasil selamatkan para jemaat gereja lainnya.
"Sepenggal cerita dari our Little hero Daniel remaja yang masih pelajar smp, dimana setiap minggu membantu ayahnya Budi Parkir Gpps Budi menjadi petugas parkir di gereja GPPS Sawahan Jl.Arjuno.
Dengan kepolosannya, saat itu dia yang bertugas sebagai petugas parkir di Jl Arjuno berusaha menghalangi sebuah mobil avanza yang merangsek masuk ke halaman gereja yang tidak terlalu luas dan mobil tersebut berusaha masuk kedalam gedung gereja.
Mungkin si "bomber" panik karena didepannya ada seorang anak yang berusaha menghalangi masuk bersama mobil nya, atau entah bagaimana dan tiba tiba " blar" ( ledakan pertama ) terjadi dihalaman gereja , kemudian tak lama disusul ledakan kedua, dan berjatuhanlah beberapa korban baik meninggal maupun yang luka bakar.
Tercatat hingga hari ini 6 Korban meninggal termasuk Little Hero kami Daniel dan kurang lebih 5 orang yang masih dalam perawatan di rumah sakit karena luka bakar.
Mengapa kami menganggap dia little hero ? walaupun ada satu hero lagi yaitu salah seorang satpam gereja Giri Catur yang turut berusaha menghalangi mobil tersebut ( sekarang masih berjuang dalam masa kritis di rumah sakit karena luka bakar yang cukup parah ), karena andaikata Daniel tidak menghalangi mobil tersebut untuk dapat lebih jauh masuk mendekat kedalam gedung gereja maka dapat dipastikan jumlah korban akan lebih banyak, mungkin bukan 6 atau 7 atau 8 tetapi bisa puluhan yang meninggal.
Mungkin engkau masih kecil, masa remaja yang penuh sukacita.
Mungkin engkau akan dilupakan setelah sekian lama waktu..
Tetapi TIDAK bagi kami !!!
Daniel tetaplah sang Daniel , remaja yang kami kenal, anak yang pemberani, cinta Tuhan, melayani Tuhan dengan segenap hati dalam kepolosannya.....
Tempat mu di Surga telah disediakan, Tuhan Yesus mengasihi mu dan tetaplah menjadi Daniel .. Our Little Hero.
14 Mei 2018.
#savenkri #pray4surabaya #saynototerorism"

Unggahan Facebook tersebut tengah viral, hingga berita ini ditulis, sudah mendapat lebih dari 17 ribu likes dan dibagikan lebih dari 5 ribu shares.
• Suami Gugur Saat Jaga Gereja SMTB, Sang Istri Tulis Status Memilukan ini, Selamat Jalan Mas Bayu
Semoga Daniel tenang di sana ya. (Tribunstyle.com/Tisa Ajeng)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com: