4 Aksi Heroik Penyelamatan Bom yang Banjir Air Mata, Hadang Teroris Hingga Selamatkan Anak Kecil!

TRIBUNSTYLE.COM - Teror bom di Surabaya masih meresahkan masyarakat.

Kejadian terrorr ini bermula dari penyerangan tiga gereja secara berturut-turut.

Tiga gereja tersebut antara lain Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, dan GPPS Arjuno.

Hal yang lebih membuat panik adalah beberapa bom bunuh diri susulan.

• Pelaku Tak Dicurigai karena Bawa Anak Kecil, Polisi Sigap Selamatkan Bocah Ini saat Ledakan Bom

Bahkan cara mereka melakukan bom bunuh diri juga serupa, yaitu sekeluarga dan melibatkan anak-anak.

Aksi teror yang terjadi dua hari ini sejak Minggu 13 Mei 2018 masih diperbicangkan.

Bahkan Senin (14/5/2018) masih ada rangakaian bom yang terjadi.

Salah satunya adalah ledakan di Polrestabes Surabaya pada pagi hari.

Satu keluarga meninggal dunia dalam ledakan bom bunuh diri ini.

Namun satu orang anak kecil ini masih selamat meski terlihat kesusahan berdiri.

Aksi heroik menarik perhatian dari warganet yang memantau berita ini.

Bahkan beberapa orang kehilangan nyawa untuk mengurangi korban jiwa lebih banyak.

Inilah sosok pahlawan yang dielu-elukan dalam rangakaian teror bom ini.

1. Aloysius Bayu

Sosok penjaga gereja ini menjadi pahlawan yang paling banyak menjadi pembicaraan.

Pria ini menjadi korban meninggal dari ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya.

Bayu meninggal seketika ketika melihat teroris yang tiba-tiba masuk ke ke Gereja Santa Maria Tak Bercela.

Ketika kejadian berlangsung, Bayu yang menjadi relawan Parkir nekat menghadang sosok yang mencurigakan dan masuk ke gereja.

Namun naas sosok yang dicurigai adalah teroris yang membawa bom.

Padahal ia memilik seorang istri dan satu aaka yang masih kecil.

Aksi ini mendapat apresiasi dan rasa simpati dari netter.

2. Daniel

Serupa dengan aksi heroik yang dilakukan Bayu, Daniel juga menghadang mobil yang masuk ke Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS).

Gerbang gereja memang tengah terbuka, namun tiba-tiba ada mobil yang akan nyelonong masuk.

Daniel yang menjadi tukang parkir ini menghadang mobil ini.

Namun nahas ia kehilangan nyawanya ketika hal ini terjadi.

3. Yesayas

Yesayas adalah satpam yang bertugas di GKI Diponegoro, Surabaya.

Ia menjadi korban ledakan bom pada minggu pagi (13/5/2018) ketika bertugas.

Yesayas juga mengahalangi pelaku pengeboman yang berusaha masuk Gereja.

Para perlaku terlihat tergesa memasuki area gereja, namun Yesayas mencuriaginya.

Ia menghadang, tak lama ledakan terjadi dan membuat Yesayas terkapar.

Bahkan lukanya menjadi makin parah ketika bom meledak untuk kedua kalinya.

• 5 Aksi Bom Bunuh Diri yang Pernah Terjadi di Indonesia, Sama Menegangkan dengan Teror di Surabaya!

4. AKBP Roni Faisal Saiful Faton

Aksi heroiknya juga menarik perhatian banyak orang karena menyelamatkan anak kecil.

Yup sosok bocah yang terlihat kesusahan berdiri ini langsung digendong AKBP Roni Faisal Saiful Faton.

Ia bahkan meminta anak tersebut untuk berdiri lebih dulu dan menjauhi lokasi bom bunuh diri.

"Saya teriak, berdiri nak. Saya takut mobil yang terbakar meledak," jelas Roni.

Begitu anak berdiri, kata Roni, dirinya kemudian berlari dan menyambar anak perempuan ini.

Sosok yang diselamatkan Roni adalah satu-satunya yang selamat dari tragedi bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya ini.

• Mengenang Riyanto Banser NU yang Mendekap Bom Ketika Penjagaan Misa Natal, Bukti Adanya Toleransi

(TribunStyle.com/Asytari Fauziah)

Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com di bawah ini: