Foto Bocah Penjual Kacang, Semua Dagangan Tumpah di Pinggir Jalan, Jadi Viral tapi Bikin Geram

TRIBUNSTYLE.COM - Foto-foto anak penjual kacang yang dagangannya tumpah viral di dunia maya.

Kecelakaan bisa terjadi di mana saja dan menimpa siapa saja.

Ketika insiden seperti ini terjadi, pelaku yang menabrak pun harus bertanggungjawab.

Sayangnya, pada kenyataannya, aksi tabrak lari masih sering terjadi.

Belakangan, foto-foto bocah penjual kacang rebus viral di Facebook.

Unggahan tersebut dibagikan melalui akun Facebook Matalinong Matsing.

Dalam foto tersebut, terlihat sebuah gerobak kecil yang membawa kuali berisi kacang tumpah di pinggir jalan.

Kacang-kacang berserekan di trotoar dan gerobak yang digunakan untuk membawanya juga ambruk.

• Viral Video Guru Pamit Tinggalkan Sekolah, 3 Siswi Lakukan Hal Tak Terduga, Langsung Tertunduk Kaget

Jalan raya tampak ramai dipenuhi kendaraan, mulai dari motor, mobil hingga bus.

Seorang netizen menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi di dekat jembatan, Sampaguita, San Jose del Monte, Bulacan, melansir Filipino Buzz.

Sebenarnya, area tersebut bukan lokasi berjualan.

Namun, bocah pedagang kacang hanya lewat untuk menjual dagangannya.

Sayangnya, sepedanya ditabrak oleh sebuah bus.

Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa bus tersebut adalah NAIA Transport dengan nomer plat TXP 542.

• Viral Foto Pemulung Tua Dorong Gerobak, Diklakson Mobil, Pria Baju Merah Lakukan Hal Tak Terduga

Tapi, bukan itu yang membuat publik kesal.

Ternyata, setelah menabrak pegadang kacang, sopir bus tak berhenti.

Ia malah lanjut berjalan tanpa memeriksa kondisi si bocah penjual atau memberi kompensasi atas kecelakaan yang ia sebabkan.

Anak laki-laki yang menjual kacang tersebut tampak hanya berdiri diam di trotoar.

Foto-fotonya jadi viral hingga dibagikan lebih dari 40 ribu kali.

Tak sampai di situ saja, kejadian ini membuat banyak netizen kesal.

• Viral Video Cewek Tunggu Pasangan Kencan Datang, tapi Pria Kaget Saat Buka Pintu, Langsung Mundur

Beberapa dari mereka mengecam tindakan sopir bus yang tak bertanggungjawab.

Mereka juga menyoroti bahwa terkadang sopir bus berkendara dengan tak hati-hati.

Namun, ada juga yang menyalahkan si penjual kacang karena berdagang di pinggir jalan yang ramai.

Meskipun begitu, tak sedikit yang menilai bahwa si penjual seharusnya dibantu karena mengalami kerugian.

Bagaimana menurut pendapatmu? (TribunStyle.com, Anggra)