Breaking News:

Beredar Video Viral Polisi Tampar Ibu di Depan Anaknya Sampai Pingsan, Ini yang Sebenarnya Terjadi!

Video polisi tampar wanita di depan anaknya sendiri sampai pingsan viral di media sosial, Ternyata ini yang sebenarnya terjadi!

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
Instagram
Oknum polisi tampar perempuan 

TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita yang ditampar oleh oknum polisi.

Saking kerasnya tamparan si polisi, wanita tersebut sampai jatuh pingsan.

Di dekat wanita itu, ada seorang balita menangis tersedu-sedu.

Rupanya balita itu adalah anak wanita yang ditampar tadi.

Akhirnya, video itu pun jadi perbincangan netter dan viral.

Cewek 13 Tahun Hamil, Usia 17 Tahun Punya 2 Anak, Di-bully Habis-habisan, tapi Akhirnya Tak Terduga

Tak mau masalah semakin berlarut, Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah, langsung melakukan pendalaman terhadap video tersebut.

Saat ini, pelaku penamparan, korban, dan sejumlah saksi masih dimintai keterangan oleh tim unit Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Blora.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun pihak berwajib, peristiwa itu terjadi di Desa Gayam, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Waktunya sendiri terjadi pada hari Selasa (1/5/2018) sekitar pukul 14.00 WIB siang kemarin.

Korban sendiri bernama Sulastri (30), seorang ibu dua anak yang sehari-hari bekerja sebagai petani.

Wanita Diam-diam Foto Pria Tampan di Kereta, Sekilas Biasa, tapi Ada Keanehan, Akhirnya Jadi Viral!

Sementara pelaku penamparan bernama Bripka Riyanto yang merupakan anggota Polsek Bogorejo, Polres Blora.

Diketahui keduanya masih memiliki hubungan keluarga dan sama-sama tercatat sebagai warga Kecamatan Bogorejo.

Tribunstyle melansir dari Kompas.com, "Keduanya ini masih keluarga."Jadi Bripka Riyanto berstatus sebagai paman Sulastri," kata Kapolres Blora AKBP Saptono, Rabu (2/5/2018).

"Bripka Riyanto adalah adik kandung ibunda Sulastri. Kami langsung tangani kasus ini begitu dapat laporan. Ternyata ini permasalahan keluarga," imbuhnya.

Saptono sendiri sangat menyayangkan adanya tindakan pemukulan tersebut.

10 Foto ini Diambil dengan Tidak Sengaja, Tapi Sukses Bikin Bulu Kuduk Merinding

Mengingat pelaku sendiri merupakan seorang Bhabinkamtibmas.

Karena itu, proses hukum tetap akan dilanjutkan sesuai peraturan yang berlaku.

"Untuk anggota akan tetap dikenai sanksi disiplin sesuai dengan perbuatannya meski sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata Saptono.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan pihak berwajib, saat itu Sulastri yang mengenakan baju tidur tiba-tiba naik ke atas panggung hiburan dangdut di acara sedekah bumi.

Sulastri datang ke acara itu sambil menggendong anaknya yang masih balita.

Saptono menambahkan, Sulastri sendiri dikenal sering mabuk-mabukan minuman keras (miras) oleh keluarga dan warga setempat.

Sebelum insiden pemukulan itu terjadi, ibu dua anak ini diketahui sedang dalam kondisi teler akibat pengaruh miras.

Khawatir akan berbuat onar, Bripka Riyanto yang kebetulan bertugas sebagai keamanan berupaya memperingatkan Sulastri agar tidak naik ke atas panggung.

Riyanto sendiri merupakan adik kandung kedelapan dari ibunda Sulastri alias pamannya.

Kedatangan Sulastri ini dianggap mengganggu ketertiban dan kenyamanan acara.

Bahkan, Sulastri hendak telanjang di depan umum.

Oleh anggota yang bertugas ia diingatkan, tetapi selalu membantah.

"Mungkin karena hilang kesabaran terus ditampar wajahnya. Akibat efek alkohol, setelah ditampar ia jatuh lemas. (Korban) Langsung ditenangkan dan ditangani saat itu juga," ujar Saptono.

Sementara dari keterangan pihak keluarga, Sulastri tercatat memiliki riwayat gangguan jiwa.

Dirinya sudah sering meresahkan warga dengan mabuk-mabukan, terlebih saat ada acara hajatan di kampung.

"Sulastri dulunya berprofesi sebagai pemandu karaoke, tetapi belakangan ia mengalami gangguan kejiwaan," ungkap Eko, salah satu anggota keluarga Sulastri.

"Setelah menikah, ia menjadi petani. Kondisi tak stabil, kadang kumat. Kasus sudah diselesaikan secara kekeluargaan, tetapi sanksi disiplin tetap dikenakan kepada Riyanto," imbuhnya.

Beberapa jam yang lalu, akun gosip @lambe_turah juga mengunggah pernyataan yang sama.

Akun itu mengunggah sebuah foto yang berisikan klarifikasi dari dua orang netter.

Isinya pun hampir mirip.

Mereka memberitahukan bahwa Sulastri pernah memiliki riwayat gangguan jiwa.

Berikut video penamparan yang sudah diedit oleh tim Tribun Video. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

 Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com di bawah ini:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
BloraJawa Tengah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved