Breaking News:

Beredar Video Viral Emak-emak yang Ogah Antre & Tampar Petugas SPBU, Padahal Cuma Isi Rp10 Ribu!

Video emak-emak tampar petugas SPBU di Bekasi karena tidak mau antre jadi viral. Padahal, cuma beli bensin Rp 10 ribu!

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
Tribunstyle/ Kolase 

TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa hari terakhir,warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video.

VIdeo tersebut diunggah oleh akun Facebook Lambe Turah pada hari Rabu (4/4/2018) kemarin.

Dalam keterangan unggahannya, akun tersebut mengaku mendapatkan videonya dari orang bernama Eris Riswandi.

Usut punya usut, peristiwa itu terjadi di SPBU Jalan Boulevard Raya, Blok SN 6, Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Terlihat seorang emak-emak menampar petugas SPBU dalam video tersebut.

Mulai dari Disebut Miskin Hingga Suka Tampar Murid, Inilah Penyebab Siswa SMAN 2 Malang Lakukan Demo

DIketahui kejadian ini terjadi pada hari Selasa (3/4/2018) silam.

Muhammad Iqbal Maulana (19), salah seorang petugas SPBU, menceritakan awal mula peristiwa pemukulan tersebut.

Kala itu, Iqbal telah bertugas di mesin pom nomor dua.

Mesin yang dia tangani khusus melayani bahan bakar jenis pertamax.

Tribunstyle melansir dari TribunJakarta, "Waktu itu konsumen lagi ramai, antrean cukup panjang karena sore hari biasakan jam sibuk," kata Iqbal, Jumat (6/4/2018).

Cuma Gara-gara Ketiak, Lucinta Luna Lagi-lagi Dibully Netter, Ketek Cowok Banget

Sebuah sepeda motor merk Honda Revo yang dikendarai seorang pria berboncengan dengan seorang ibu-ibu memakai baju biru datang pada pukul 17.28 WIB.

Motor itu tiba-tiba menyalip0 masuk ke pom pengisian bahan bakar yang tengah dijaga oleh Iqbal.

Kedua orang tak dikenal itu masuk ke jalur pengisian bahan bakar khusus mobil.

Iqbal menduga, pengendara motor malas melihat antrean yang cukup panjang.

"Kebetulan saya jaga sendiri, mereka tiba-tiba masuk di jalur mobil enggak masuk antrian motor," jelas Iqbal.

Cewek Santai Diajak Selfie Pria Asing, tapi Kaget Tahu Fotonya Viral, Niat Asli Si Cowok Terungkap!

Kemudian, Iqbal mencoba mengarahkan motor itu agar masuk ke jalur antrean motor seperti konsumen yang lain.

Namun, ibu yang dibonceng malah meminta agar Iqbal melayani pengisian bahan bakar pada motor tersebut.

"Saya coba bilangikan enggak mau, yaudah saya coba mau isiin, tapi konsumen yang sudah antre komplain ke saya, mas saya dulu dong, saya kan udah antre," kata Iqbal.

Merasa bingung dan tak enak hati, Iqbal pun melayani konsumen yang antre terlebih dahulu.

Tiba-tiba saja, emak-emak tadi memaki Iqbal.

"Dia ngomel-ngomel ke saya kata saya harusnya layanin dia dulu sebentar, tapi saya kan enggak bisa, saya juga harus hormati konsumen saya yang udah antre," kata Iqbal.

Iqbal terus dihujani perkataan yang menyakitkan hati.

Kendati demikian, dirinya tetap melayani konsumen yang antre terlebih dahulu.

Akhirnya, salah seorang teman Iqbal sesama petugas SPBU datang untuk melayani emak-emak yang tengah emosi tadi.

"Akhirnya temen saya yang melayanin, dia ngisi Rp 10 ribu Petamax," kata Iqbal.

Bukannya merasa senang karena sudah dilayani, emak-emak tadi malah semakin naik pitam.

Dirinya menunjuk-nunjuk Iqbal.

"Terus ngomel-ngomel ke saya, saya dibilang tibang petugas pom bensin aja belagu, gitu," kata Iqbal.

Setelah selesai mengisi bahan bakar, emak-emak itu pergi meninggalkan SPBU.

Selang 30 menit kemudian, sang emak-emak kembali ke SPBU.

"Dia balik lagi ngomel-ngomel ke saya, kata saya harus minta maaf ke dia, terus dia mau minta ketemu sama atasan saya," ujar Iqbal.

Seorang petugas keamanan sempat menenangkan emak-emak yang diperkirakan berusia 45 tahunan tersebut.

Mengingat aksinya dianggap telah mengganggu konsumen lain dan Iqbal yang tengah bekerja.

"Udah tuh dia coba mau aduin saya ke manager, tapi karena waktu itu enggak ada," kata Iqbal.

Emosi emak-emak itu pun semakin menjadi-jadi, bahkan Iqbal mengaku sempat diancam.

"Jangan senyum-senyum lu, gua gampar mulut lu entar," kata Iqbal menirukan emak-emak tersebut.

"Bu kalau mau tampar saya, tampar aja bu," kata Iqbal.

Tak lama kemudian, emak-emak itu mendekat dan menampar Iqbal empat kali.

Namun tidak lama kemudian ibu itu mendekat dan langsung menampar pipi kirinya sebanyak empat kali.

"Di depan konsumen, diliat banyak orang saya malu tapi mau gimana saya posisi lagi kerja ngelayanin konsumen," kata Iqbal.

Aksi brutal Ibu-ibu itu akhirnya diredam pihak sekuriti SPBU.

Ibu-ibu yang datang bersama lelaki muda yang diduga anaknya sempat marah kepasa sekuriti, namun keadaan bisa dikendalikan.

Wanita tersebut mengaku keesokan harinya akan kembali datang ke SPBU untuk menemui atasan Iqbal, namun setelah tiga hari berselang, Ibu-ibu itu tidak kunjung datang.

Berikut video yang dimaksud. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Yuk Subscribe YouTube dan Like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
BekasiTribunStyle.com
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved