Breaking News:

Wanita Ini Sampai Umur 18 Tahun Baru Tahu Bahwa Tak Miliki Kelamin

Tetapi, hingga usianya 17 tahun, ia mulai khawatir dan mulai berpikir ada sesuatu yang salah kepadanya.

Penulis: Dimas Setiawan Hutomo
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Metro.co.uk
Rebekah Knight 

TRIBUNSTYLE.COM - Tumbuh dewasa, Rebekah Knight yang sekarang berusia 25 tahun dari Ballymoney, Irlandia Utara, berpikir akan mendapatkan menstruasi pertamanya saat masa puber, seperti teman-temannya.

Tetapi, hingga usianya 17 tahun, ia mulai khawatir dan mulai berpikir ada sesuatu yang salah kepadanya.

Awalnya, ia hanya berpikir mungkin memang perkembangannya hanya telat saja.

Sehingga ia menceritakan ketakutannya tersebut kepada ibunya Debbie, 52, dan kemudian memutuskan untuk pergi ke dokter.

Dari dokter umum, ia dirujuk ke rumah sakit Royal Victoria, di Belfast, untuk melakukan serangkaian tes.

Akhirnya dari scan MRI muncullah hasil bahwa ia memiliki kondisi langka yang dinamakan sindrom Mayer Rokitansky Hause (MRKH) yang membuatnya terlahir tanpa vagina, serviks atau uterus.

Kondisi ini hanya menimpa satu orang di antara 5000 perempuan di seluruh dunia.

()

Setelah didiagnosa seperti itu Rebekah mengatakan: "Seperti yang dapat kamu bayangkan, aku sangat kecewa dan kaget. Aku tak percaya apa yang terjadi padaku.

"Aku sangat putus asa ketika aku dinyatakan bahwa aku tidak bisa memiliki anak. Aku tak bisa mengeluarkan kata-kata.

"Namun, masih ada berbagai cara untuk aku memiliki anak seperti ibu pengganti atau pun adopsi, yang tak akan menghentikannya menjadi seorang ibu."

Memang walau ia tak memiliki vagina, uterus dan serviks, ia masih memiliki ovarium yang normal, hal itulah yang membuatnya masih bisa memiliki anak biologisnya.

Namun, tanpa uterus, ia tak bisa mengandung anak itu.

Setelah diagnosis tersebut, Rebekah juga diberi tahu bahwa ia hanya memiliki satu ginjal dan membutuhkan operasi untuk merekonstruksi vaginanya karena sangat kecil.

"Mereka mengatakan aku butuh beberapa perubahan di tubuhku sehingga bisa bekerja dengan normal," ungkapnya.

"Aku memang sangat takut ke rumah sakit, tetapi aku tahu hal ini akan menguntungkanku dalam jangka waktu yang panjang."

()

Lalu, pada musim panas 2013, Rebekah melakukan dua operasi di rumah sakit Royal Victoria.

Pertama, dokter memelarkan jaringan kulit di luar vaginanya sebelum menggunakan jaringan kulit untuk merekonstruksi area tersebut, melebarkan bukaan yang kecil.

Untungnya setelah itu ia bisa pulih tanpa ada infeksi apa pun, dan menghabiskan 12 hari di rumah sakit untuk pemulihan.

Ia juga menghabiskan sebulan untuk melakukan fisioterapi untuk membuatnya bisa berjalan kembali.

Ia mengatakan: "Ada waktu di mana aku bertanya pada diriku sendiri tentang semuanya dan apakah semua kerja kerasku ini akan berbuah manis.

"Keteguhanku membantuku melewati segalanya. Dan aku percaya Tuhan akan membantuku melewati masa-masa sulit ini.

()

"Saat aku sendiri, aku tahu Tuhan bersamaku selama ini."

Sejak meninggalkan rumah sakit, Rebekah melakukan perjalanan untuk membantu orang-orang yang memiliki posisi yang sama sepertinya.

Melewati semuanya, ia telah membantu menggunakan sebuah grup bantuan di Facebook dan ia menyadari banyak perempuan yang baru terdiagnosa sindrom tersebubt akan bingung dan takut tentang apa yang akan terjadi pada mereka.

Rebekah pun akhirnya membuat sebuah buku untuk membantu orang-orang yang mengalami nasib yang sama sepertinya yang berjudul "The Girl With No..."

Rebekah menjelaskan: "Aku mulai menulis buku di 2015, beberapa tahun setelah aku di rumah sakit.

"Aku merasa itu sangat normal dan hatiku ingin melakukannya, karena ini adalah kondisi unik, dan aku ingin membantu orang-orang dengan kondisi MRKH atau perempuan pada umumnya.

"Setelah aku didagnosa, untuk waktu yang lama aku menyembunyikannya dan tak berbicara pada siapa pun. Aku hanya berbicara pada keluargaku karena aku tak mau orang lain mengetahuinya.

()

"Tapi sekarang aku tak malu lagi dengan kondisku dan berbicara merupakan hal yang sangat membantuku untuk sehat."

Walau sekarang masih sendiri, Rebekah berharap suatu hari nanti bisa bertemu orang dan jatuh cinta.

"Aku tak terlalu khawatir dengan sebuah hubungan, dan aku percaya orang yang tepat akan datang tanpa mengenal siapa dirimu," ungkapnya.

"Berkencan memang hal yang agak sulit apalagi membicarakan hal ini kepada mereka.

"Tapi ini adalah diriku, aku harus menerimanya dan belajar untuk hidup dengannya. Setiap orang memiliki pertempurannya sendiri, dan ini pertempuranku." (Dimas Setiawan Hutomo)

BACA JUGA:

 Pasangan Resmi Menikah, tapi Wanita Malah Jalani Resepsi Sendirian, Malu dan Hampir Menangis

 Kakaknya Tewas 8 Tahun Lalu, Cewek Kaget Dengar Lagu di Radio, Ada yang Janggal, Aku Mulai Gemetar

 Ingat Kisah Cinta Dinar & Almarhum Nadya? Sempat Susah Move On, Begini Kabar Si Cowok Sekarang!

Yuk Subscribe YouTube dan Like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Rebekah KnightIrlandia Utara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved