Wanita Berjuang Obati Jerawat selama 15 Tahun, Sempat Depresi, Dokter Sarankan Minum Pil Kontrasepsi

TRIBUNSTYLE.COM - Penampilan perempuan ini berubah total setelah berjuang 15 tahun hilangkan jerawat.

Jerawat menjadi satu masalah kulit yang bisa dialami siapa saja.

Bintik merah ini biasanya muncul karena berbagai alasan, mulai dari kondisi kulit yang kotor hingga gangguan stres.

Jerawat biasanya bisa hilang menggunakan berbagai produk perawat kulit atau obat.

Tapi, hal berbeda justru dialami seorang perempuan asal Brighton, Inggris, ini.

Amy Saunders sudah belasan tahun berusaha menghilangkan jerawat yang selalu muncul di wajahnya.

Kondisi tersebut mulai dialami saat usianya menginjak 11 tahun.

• Wanita 23 Tahun Viral usai Pamer Foto Perut, Bukan karena Rata, tapi Malah Bikin Banyak Pria Jijik

Jerawat mulai muncul saat Amy liburan dengan keluarganya di Karibia.

Amy menggunakan produk tabir surya untuk melindungi wajahnya agar tidak berubah saat pulang.

Tapi, sejak saat itu, jerawat mulai muncul di wajahnya.

Awalnya, Amy tidak terlalu khawatir karena dia merasa bahwa jerawat adalah hal yang lumrah dialami remaja.

Anehnya, ketika usianya sudah lebih dari 20 tahun, jerawat tetap memenuhi wajahnya.

Kondisinya semakin buruk ketika ia berhenti minum pil kontrasepsi di usia 24 tahun.

Kulitnya terasa terbakar dan makin parah hingga ia tak bisa meninggalkan rumah tanpa makeup.

Ia takut mendapat komentar negatif dari orang sekitar atas penampilannya.

"Saat aku berhenti minum pil kontrasepsi di usia 24, kulitku terbakar, rasanya tidak bisa dijabarkan," jelasnya pada Daily Mail.

Tak hanya itu, Amy juga berjuang melawan kondisi emosional ketika sedang menstruasi.

"Aku merasa depresi dan membuatku harus libur bekerja sebulan sekali."

Keadaan tersebut juga akhirnya membuat Amy tak percaya diri.

Dirinya selalu memakai riasan agar menampilkan kesan bahwa wajahnya mulus.

"Selama bertahun-tahun aku menerima komentar negatif soal kulitku."

• Wanita Benci Air Putih & Selalu Minum Jus, Kini Terima Akibatnya, Mata Terbuka tapi Tak Bisa Melihat

Banyak anak kecil yang penasaran dengan bintik merah di wajahnya.

Bahkan dirinya juga kerap mendapat komentar menyakitkan dari orang yang ia kenal dan teman kerjanya.

Dokter sempat menyarankan satu-satunya cara agar kondisi Amy kembali normal.

Dia diminta kembali minum pil atau accutane, obat yang biasa dipakai untuk menyembuhkan jerawat parah.

Namun, wanita yang kini berusia 27 tahun ini tak merasa langkah tersebut memberi manfaat.

Akhirnya, ia pun mencari cara alami sebagai perawatan wajah dan melakukan diet makanan.

Amy pun membagikan perjalanannya melalui blog pribadinya, Skyn Therapy.

Ia mulai memakai produk perawatan kulit natural dan mengkonsumsi makanan sehat, terutama makanan yang difermentasi.

Namun, ia juga menyeimbangkan menunya dengan makanan manis seperti cokelat sesekali.

"Aku sangat percaya pada keseimbangan dan diet yang terlalu ketat bisa membuat kulit jadi semakin buruk."

• Cewek Dulu Berbadan Gendut sampai Dipanggil Paus, Kini Berubah Total, tapi Tak Diet atau Olahraga

Amy berolahraga secara rutin, mengurangi gula dan karbohidrat yang ia konsumsi.

Setelah 15 tahun berjuang, kini akhirnya wajah Amy tampak lebih mulus.

"Aku sangat bangga dengan semua yang aku dapat, terutama dalam 3 tahun terakhir."

Cara yang dibagikan Amy ternyata juga berhasil dilakukan oleh banyak orang yang punya masalah sama.

Amy merasa bahwa perjuangan dan penderitaan yang ia alami selama ini bisa berbuah manis.

Amy berpesan bahwa jika seseorang menjaga kulit dan melakukan pengobatan dari dalam, maka mereka tak perlu takut jerawat akan kembali. (TribunStyle.com, Anggra)