Baru Menikah 5 Bulan, Wanita ini Sudah Ditinggal Selamanya Oleh Sang Suami, Curhatannya Bikin Nangis

TRIBUNSTYLE.COM - Siapa yang menyangka kalau penikahannya hanya akan bertahan enam bulan karena dipisahkan oleh maut, curhatan wanita yang ditinggal selama-lamanya oleh sang suami ini bikin netizen banjir air mata.

Pasangan Dyah dan Reska terpaksa harus berpisah karena maut.

Pasangan ini baru menikah sekitar lima bulan.

Namun takdir Tuhan berkata lain.

Baru dua bulan menikah, Reska jatuh sakit dan harus melakukan berbagai perawatan.

Wanita tangguh bernama, Dyah Putri Utami ini membagikan kisah kehidupan pernikahannya melalui media sosial Facebook dan Instagram.

• Sempat Viral karena Pacarannya Kena Kritik, Pasangan Ini Malah Makin Hits Setelah Lulus SMA!

Musibah tersebut berawal dari rasa nyeri di tangan, Reska rupanya menderita penyakit serius.

Hasil pemeriksaan di RSPG Cisarua Bogor, Reska harus dirujuk ke Jakarta.

Sejak dirawat di RS Kanker Dharmais Jakarta, pengantin baru ini nyaris menghabiskan waktu setiap hari si sana.

Bahkan dokter dan perawat pernah berkelakar pengantin baru ini menghabiskan honeymoon di rumah sakit.

Suami Dyah didiagnosa mengidap tumor dan harus menjalani operasi pengangkatan.

Tapi siapa sangka setelah operasi justru ditemukan penyakit lebih ganas.

Dari pemeriksaan laboratorium, sumai Diyah terserang kanker stadium empat.

Mengetahui itu hati Dyah syok.

"Terasa seperti petir yg mendadak menyambar hatiku ya Allah."

"Aku hanya bisa menjerit menangis di depan dokter dan beberapa kelurga yang menunggu," aku Dyah.

Sayangnya, setelah menjalani berbagai perawatan penyembuhan, keinginan Dyah dan suaminya untuk memiliki keturunan pupus.

Suamia menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggalkan Dyah untuk selama-lamanya.

Perjalanan pernikahan pasangan ini pun viral di media sosial Facebook.

Detik-detik kepergian sang suami pun Dyah ceritakan melalui postingan Instagram miliknya.

"Saat2 km pergi, hal yg paling membuatku lebih tau bahwa km benar2 mencintaiku dan km laki2 sholeh.

Detik2 meninggalmu hny mengeluh sesak nafas dan skt di dada pukul 10:00, akhrnya perawat memasangkan monitor dan suntikan obat pereda, ak hanya menyuruhmu "tdr sayang, biar ga kerasa skt gih buat istirahat", tp km sempat menyebut lailahailaallah, satu jam kemudian (11:00) km bangun kaget, ak tnya kenapa ayah, km hny geleng dan ak suruh istighfar km masih bisa, tiba2 km sesak dan dg mata kosong ga hiraukan ucapanku lalu tersenyum manis.

Tiba2 monitor bunyi, nafas turun, nadi naik drastis, suster dokter semua menyiapkan ke ICU, dan km semi koma disana dg kondisi mulai stabil kembali, ak sendiri saat itu sambil menangis dan menunggu klrga dtg.

Pukul 21:00 ak bacakan km yasin yg terakhir ternyata, saat itu ak merasa km dekat bgt dihati, dalam hati ak blg "ayah bangun, jngn tdr trs, ingt mimi, hrs kuat" lalu menghilang, dan ak lanjut untuk tdr.

Pukul 23:00 tiba2 perawat memanggil, bahwa kondisi km mulai menurun, terutama nadi menjadi hanya 60an, suster sampaikan hal trburuk pada kami, kakiku lemas, menangis, terpuruk dilantai, yg lainnya mencoba menuntunmu untuk pergi tp aku tdk, lalu mamah dan nenek memanggilku "mngkin km yg dia cari put, coba ikhlas".

dg berat sungguh berat ku bisikkan ditelingamu "ayah, mimi ikhlas klo ayah mau pergi, ayah yg tenang ya disana, nnti tunggu mimi ya, mimi relakan ayah pergi dl" lalu ak bacakan lailahailaallah muhammadarosullulah 3x, perlahan nadi km menurun dan menurun, ak kecup kening km ak blg "selamat tinggal, selamat berjumpa lg ditmpt yg lebih indah", lalu air mata sedikit keluar dan nafasmu perlahan hilang dg lembut dan tersenyum, nadi km nol, dokter blg dia sudah tdk ada bu, ak masih ga prcya, ak pegang dadanya memastikan tdk nafas barangkali salah, dtegaskan lg dokter blg ikhlas y bu, lemah kaki ini berdiri, nangis ga terbendung, ak sendiri yg mengantarmu pergi.

Ketika memandikan jenazahmu, semua org berkata subhanallah, reksa gagah, semakin ganteng, senyum, putih, bersinar, badan ga pucat mayat tp kuning bersinar sprti hidup, saat diantar k pemakamanpun udara tiba2 sejuk dan redup tdk panas, km sungguh mulia syg, laki2 sholeh pilihan"

Netizen dibuat banjir air mata saat membaca kisah haru pasangan ini.

nesya.nia, "Ya Allaahh bukan mewek lg ini mah.. ampe sesenggukan baca ceritanya kebayang kayak di film2.. subhanallah semoga khusnul khotimah ya mas reksa.. buat mbak putri semoga tabah.. aku sndr mgkn ga akan sanggup kl berada di posisi mbak. Salut mbak istri yg tegar dan kuat!"

nuynurlaela, "Tak terasa airmataku menetes saat baca kisah ini..yg sabar ya mba"

nitha_muchasin, "Innalilahi wa Innalillahi rojiun.. Ya Allah nangis baca ny.."

ekanovut, "Sediiihh bacanya :'("

aan_mamah_zola, "Innalillahi wainna ilaihi rojiun, al fatihah"

heyho_lilly6934, "Nangis ya Allaaah" (TribunStyle.com/Tisa Ajeng)

Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: