Kisah Anak Perempuan 1,5 Tahun yang Alergi Air, Termasuk Air Matanya Sendiri, Orang Tua Ketakutan
Bocah 1,5 tahun ini alergi terhadap air, termasuk air matanya sendiri. Orang tua sampai ketakutan dengan masa depannya. Begini kondisinya!
Penulis: Anggraini Wulan Prasasti
Editor: Anggraini Wulan Prasasti
TRIBUNSTYLE.COM - Anak perempuan berusia 1,5 tahun ini divonis alergi air, hidupnya menyedihkan.
Alergi adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi secara tidak normal terhadap zat asing.
Penyebab alergi bisa dipicu karena berbagai hal, mulai dari alergi makanan, suhu udara, hingga obat.
Akibat dari alergi pun bermacam-macam, dari bintik merah, gatal hingga mual.
Hal tersebut juga lah yang dialami seorang anak perempuan berusia 1,5 tahun ini.
Hal ini berawal saat Ivy Angerman mengalami ruam usai mandi.
Orang tuanya sempat mengganti produk mandi, sabun cuci hingga makanan.
Tapi, ternyata, hasilnya tak berubah dan bintik merah tetap muncul.
Ternyata Ivy didiagnosa mengidap aquagenic urticaria atau alergi terhadap air pada Oktober 2018.
Kondisi langka ini membuat Ivy akan mengalami gatal-gatal di kulit usai bersentuhan dengan air, terlepas dari berapa pun suhunya.
"Ini adalah sesuatu yang masih belum bisa kita bicarakan," ungkap ibu Ivy, Brittany Angerman pada PEOPLE. "Ini memilukan."
Ivy akan mengalami ruam, gatal-gatal dan lecet bahkan saat dirinya hanya berada di air selama 15 detik.
Tak hanya itu, kondisi tersebut membuatnya merasakan sakit yang amat sangat.
Namun, ternyata tak hanya air biasa yang menyebabkan alergi Ivy kambuh.
Anak perempuan asal Hastings, Minnesota, Amerika Serikat ini juga alergi pada air matanya sendiri.
• Pria Terlihat Dekil dan Pakai Baju Lusuh, Tak Digubris Saat Ingin Beli Ponsel, Akhirnya Tak Terduga!

Ketika Ivy menangis, wajahnya akan jadi bengkak karena air matanya sendiri.
Tidak sampai di situ saja, keringat Ivy pun akan menimbulkan reaksi di tubuhnya.
Kini, bocah perempuan tersebut tak lagi bisa bermain salju.
Bahkan satu titik air saja bisa menyebabkan lecet dan hal ini membuat Brittany merasa takut.
Ia tak berani mengatakan pada Ivy bahwa putrinya tersebut tak bisa berenang bahkan saat musim panas.
Padahal, menurut pengakuannya, sang putrinya dulu suka mandi.
"Tapi, sekarang dia berteriak ketakutan saat kami akan memandikannya," jelasnya ibu berusia 27 tahun tersebut.
Luka yang dialami Ivy termasuk jenis luka bakar tingkat 3.
"Dia berlarian dan berteriak bahwa dia kepanasan. Sangat sulit bagi seorang ibu untuk melihatnya.
Efek seperti itu akan berlangsung selama 15 menit hingga 1 jam.
• Pemuda Pinjam Jaket Temannya Setiap Hari, 1 Tahun Berlalu, Hal Tak Terduga Terjadi, Bikin Nangis!

Namun, jika Ivy mengkonsumsi antihistamine atau sejenis obat alergi, maka reaksinya akan hilang lebih cepat.
Brittany mengaku sudah melakukan banyak cara untuk menenangkan putrinya, tapi tidak berhasil dan malah semakin buruk.
Ia mengaku bahwa sangat menyiksa melihat anaknya kesakitan saat mandi.
Sekarang, Ivy hanya mandi 2 kali seminggu, kecuali dia kotor usai bermain di luar.
Waktu bermainnya di luar juga dibatasi untuk menghindari jadwal mandi tambahan.
Sayangnya, hingga kini, dokter hanya menyarankan antihistamine diminum 2 kali sehari sebagai satu-satunya perawatan.
Di lain sisi, Ivy pun mulai jadi kebal dengan efek obat tersebut.
Akhirnya, ia hanya mengkonsumi obat alergi saat mandi untuk mengurangi reaksinya.
"Kami sangat mencintainya dan kami akan melakukan apapun.
Tapi, kami juga sangat takut dengan masa depannya."
• Pria Ini Foto Bareng Teman-temannya di Malam Hari, tapi Saat Dilihat Hasilnya Bikin Ketakutan!

Orang tua Ivy takut jika di masa mendatang alergi putrinya semakin parah.
"Aku membayangkan jika suatu hari dia akan bengkak usai minum.
Kami tidak tahu apa dia bisa dititipkan, perkerjaan apa yang akan dimilikinya di masa depan."
Keduanya menyadari, jika Ivy minum terlalu banyak jus, maka ia akan menangis sata buang air kecil.
Keluarga Angerman kini membuka donasi demi pengobatan anaknya melalui situs GoFundMe.
Mereka ingin pindah ke rumah yang lebih nyaman dan ber-AC untuk menjaga kondisi Ivy agar terus stabil. (TribunStyle.com, AWP)