Terlambat Datang Sesuai Janji, Bocah 5 Tahun Meninggal Dunia Usai Dokter Menolak Beri Perawatan

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang bocah berusia 5 tahun meninggal dunia setelah dokter menolak untuk menanganinya yang mengalami asma, lantaran tidak datang tepat waktu sesuai janji yang telah dibuat.

Ellie May Clark dibawa ke klinik setelah jatuh sakit di sekolah.

Ibunya, Shanice Clark telah menghubungi klinik tersebut agar putrinya mendapatkan penanganan darurat.

Tapi, saat itu Shanice terlambat 5 menit, sementara itu aturan operasi hanya menolerir waktu keterlambatan 10 menit.

Saat itulah, Dr Joanne Rowe mrnyuruh Shanice dan Ellie-May untuk kembali keesokan harinya.

• Sama-sama Meninggal Tahun 1996, Dua Seleb Ini Disebut Masih Hidup 21 Tahun Kemudian di Somalia

Setelah diabaikan, gadis kecil itu menangis dan bertanya, "Ibu, mengapa dokter tak melihatku?"

Malam itu, Shanice menyuruh Ellie untuk tidur dan memeriksanya setiap 10 hingga 15 menit.

Tapi, pada pukul 10.30 malam, Shanice menemukan putrinya menjadi biru dan bergoyang-goyang di lantai.

"Saya mencoba memberinya pompa sampai petugas darurat datang, tapi dia tidak mengizinkanku," kisah Shanice, dikutip TribunStyle.com dari Metro, Senin (27/2/2018).

"Dia jatuh dari tempat tidurnya ke lantai. Aku menyalakan lampu dan melihat tangan serta wajahnya membiru. Saat itulah aku lantas menghubungi 999," tambahnya.

Ellie dilarikan ke rumah sakit, tapi dinyatakan meninggal dunia pada 25 Januari 2015.

Ia meninggal sebelum ibunya tiba, dan penyebab kematiannya adalah asma bronkial.

Shanice dan keluarganya kemudian menuntut Rowe, dokter yang enggan untuk mengobati Ellie.

Padahal waktu itu, Rowe tidak memiliki pasien.

Dalam pembelaannya, Rowe membenarkan jika dirinya meminta Shanice dan putrinya untuk kembali datang keesokan harinya.

"Dia ku beri tahu untuk datang besok paginya," katanya.

Kini, persidangan atas kasus dugaan kelalaian dan pengabaian pasien ini masih berlanjut. (TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)

Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: