Sebelum Cabuli Gadis Berusia 15 Tahun, 2 Siswa SMK Ini Berfoto dengan Korban yang Tak Sadarkan Diri!

TRIBUNSTYLE.COM - Seiring dengan berkembangnya zaman, moral manusia malah semakin menurun.

Akhirnya, berbagai tindakan asusila pun mulai menyebar di masyarakat.

Mulai dari penganiayaan, pencurian, penjambertan, hingga tindak pembunuhan.

Begitu juga dengan tindak pelecehan seksual.

Kebanyakan korban yang terkena kasus ini adalah kaum hawa dan anak-anak.

WD (15), seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah Bogor menjadi korban tindak asusila yang dilakukan oleh kedua rekannya sendiri.

Mereka adalah MN (16) dan AR (16), keduanya juga merupakan pelajar SMK di daerah Bogor.

Peristiwa tersebut berlangsung pada hari Selasa (6/2/2018) kemarin.

WD disinyalir mendapatkan perlakuan tak senonoh dari kedua pelaku di sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di Kampung Pamegar Sari, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Walau sama-sama pelajar SMK, tapi keduanya diketahui berbeda sekolah.

Sekitar pukul 10.30 WIB, pelaku berhasil diamankan warga dan diserahkan pada Pos Lantas Pasar Leuwiliang.

Selanjutnya, MN dan AR diamankan oleh Kanit Reskrim.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, kedua pelaku membius korban dengan menggunakan obat batuk.

Korban dicekoki obat batuk sebanyak empat bungkus hingga tak sadarkan diri.

Ironisnya, mereka juga sempat mendokumentasikan tindak asusilanya tersebut dengan kamera ponsel.

Tribunstyle melansir dari Tribunbogor,Sementara itu Kapolsek Leuwiliang, Kompol I Nyoman mengatakan bahwa kasus tersebut saat ini ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.I Nyoman enggan memberikan keterangan lebih lanjut menganai kasus tersebut.

"Maaf, tanya PPA Polres Bogor yang menangani," ujarnya saat dikonfirmasi. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Subscribe Channel YouTube dan Fanpage TribunStyle.com di bawah ini.

Tawarkan 42 Perawan Ke Pendatang Filipina, Presiden Duterte Banjir Omelan, Begini Dia Bilang

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan kepada sekelompok pemimpin bisnis India dan Filipina di New Delhi bahwa dia ingin menarik pengunjung ke negaranya dengan menawarkan "42 perawan".

Dilansir dari TribunWow.com dari Al Jazeera, dalam sebuah pidato yang ditujukan untuk menarik investor ke Filipina, Duterte juga mengatakan bahwa pengusaha India harus menghindari Mindanao karena masih ada darurat militer di sana.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Duterte dalam perjalanan tiga hari ke ibukota India untuk menghadiri pertemuan puncak regional antara India dan para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dan berpartisipasi dalam perayaan Hari Republik negara tersebut.

 
Pernyataan Duterte tentang '42 perawan' tersebut ternyata menuai protes dari para aktivis perempuan.

"Kami pantas menjadi presiden yang bisa mewakili orang Filipina pria, wanita dan LGBT di luar negeri. Kami berhak mendapatkan seorang presiden yang memiliki hak dan martabat perempuan," kata salah satu aktivis perempuan.

"Dia tidak menghormati wanita Filipina," imbuhnya.

Memang apa sih yang dikatakan Presiden Duterte? B

Bagaimana kalimatnya? 

Simak --> Halaman lengkap