Bak Malaikat, Pemuda Ini Bantu Ubah Penampilan Gelandangan yang Kucel, Transformasinya Menakjubkan!

TRIBUNSTYLE.COM - Cerita yang menyentuh dan menginspirasi semakin populer saat ini.

Alasannya sederhana, orang-orang banyak yang membutuhkan kisah yang menyegarkan jiwa.

Banyak dari kita yang mencari cerita yang akan membuat hati meleleh dan kita bisa memtik pelajaran darinya.

Sebuah kisah mendadak viral dan menjadi perbincangan publik.

• Siapa Sangka Wanita Secantik Pretty Doll Ini Putri Fredrich Yunadi yang Pernah Tak Diakui Anak

Dilansir TribunStyle.com dari Elite Readers, Rabu (17/1/2018), melalui sebuah video, seorang pria Filipina yang tinggal di Australia menunjukkan bagaimana upayanya membantu tunawisma.

Video tersebut menjadi viral dan disukai serta dibagikan berulang kali.

Kisah ini bermula saat Luis Xavier del Rosario melihat Ian, seorang tunawisma yangtengah duduk di sudut QVB di Sydney.

Ian menghabiskan waktu sepanjang hari untuk duduk di trotoar panas sembari mengandalkan pemberian uang dari orang-orang yang berlalu lalang.

Luis pun memutuskan untuk duduk di sampingnya sembari menyodorkan sebotol air mineral.

"Bisakah aku membantu mengembalikan hidupmu?" tanya Luis padaIan.

Ian tak menjawab, tapi memberikan gestur dengan senyuman bahagia.

Misi pun dimulai.

Luis membawa Ian untuk berbelanja beberapa potong pakaian baru.

Ia lantas membawanya ke tempat cukur rambut untuk mendapatkan potongan rambut yang lebih segar.

Luis ingin agar Ian terlihat lebih formal dan layak sehingga ia bisa mendapatkan pekerjaan yang baik.

"Dia mengatakan jika telah berjuang hampir seluruh hidupnya. Namun, ia tak mendapatkan pendidikan yang layak.

Ian juga tidakpernah menyebutkan pekerjaan yang dilakukannya sebelumnya, tapi ia mengatakan padaku jika tak memiliki kualifikasi" ungkap Luis.

Setelah perubahannya, Luis membawa Ian ke sebuah restoran untuk makan.

Menyedihkannya, itu adalah makanan layak pertama yang dimakannya selama tiga minggu.

• Marion Jola Sempat Dianggap Tak Punya Attitude, Ia Dipulangkan ke Rumah, Endingnya Bikin Lala Nangis

Luis membagikan apa yang ia dapatkan tatkala menghabiskan waktu dengan Ian.

Ia mempelajari hal baru dari tunawisma itu.

Pria miskin itu terlahir dari keluarga yang bercerai.

Dan Ian merupakan satu-satunya anak dalam keluarga tersebut.

Ia bahkantidak pernah sekali pun mengenyam pendidikan secara layak.

"Ian mengatakan padaku betapa kesepiannya dia. Dia tak punya teman, keluarga, tak ada harapan."imbuh Luis.

Ian juga menambahkan jika dirinya takut mati.

"Aku sangat takut mati, bukan karena kematian itu sendiri. Tapi, karena tidak akan ada yang mengingatku," ujar Ian.

Setelah berpisah, Luis berharap Ian akan segera mendapatkan pekerjaan yang mampu membantunya bertahan hidup.

"Di dunia yang kerasini,kita terkadang lupa bahwa kenyataannya kita semua adalah manusia. Sebagai satu spesies, kita seharusnya saling membantu mereka yang membutuhkan. Dunia ini butuh kebaikan dan cinta!" tegas Luis. (TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)