Cerita Viral
Identitas Mayat Wanita Bercadar di Masjid Kediri Terungkap, Ada Dugaan Keterlibatan Orang Terdekat?
Sebelum mendapatkan identitas tersebut, Tim Inafis Polres Kediri sudah mengambil sampel sidik jari dan retina korban.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Delta Lidina Putri
"Kami meminta polisi agar menangkap pelaku dan dihukum setimpal," tegasnya dijumpai Surya di rumahnya, Jumat (5/1/2018).
Dipaparkannya, korban mempunyai teman pria semasa sekolah yang dahulu pernah dekat.
Ia mengetahui pria tersebut masih berupaya menghubungi korban meski masing-masing telah berumah tangga.
Bahkan, lanjutnya, secara terang-terangan kalau teman sekolahnya tersebut pernah meminta korban menceraikan suaminya dan menikah dengannya.
Korban dijanjikan akan diberi rumah dan dipenuhi seluruh biaya kebutuhan hidup asalkan bersedia menuruti keinginannya.
"Iya memang benar begitu," jelasnya.
Sementara itu, bukti otentik hasil penyelidikan semakin menguatkan adanya tindakan dugaan pembunuhan.
Polisi tidak menemukan tanda-tanda adanya bekas perlawanan di tubuh korban.
Diketahui juga bahwa Nurul sempat dijemput oleh seorang laki-laki di rumahnya pada Kamis pagi.
Keduanya sempat bertemu di sekitar RSUD dr Iskak, yang ada di timur kediaman Nurul.
Bahkan, saat-saat bertemunya pria tersebut dengan Nurul berhasil terekam kamera CCTV RSUD dr Iskak.
Saat dikonfirmasi terkait informasi itu, Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo membenarkan.
“Kami sudah memeriksa rekaman CCTV RSUD dan memang benar mereka sempat terekam,” terang Mustijat.
Temuan lain dari penyelidikan di Tulungagung, korban sempat menitipkan sepedanya di sekitar RSUD dr Iskak.
“Sepeda korban juga sudah kami temukan di sana,” tambah Mustijat.
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono masih memeriksa suami korban.
Tak hanya itu, pihaknya juga meminta keterangan teman dekat korban berinisial (A) warga Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
"Kami masih melakukan penyidikan terkait kasus ini," ujarnya.
Hanif menjelaskan pihaknya belum dapat memastikan dugaan keterlibatan teman dekat korban.
Apalagi, terkait indikasi bukti petunjuk yang menjurus dugaan pembunuhan.
"Kami masih memburu pelakunya," pungkasnya. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)