Bulu Kemaluan Bisa Semakin Lebat, Tipis atau Berganti Warna, Ternyata Tanda Penyakit Berbahaya!
Ada yang berpendapat nggap perlu dicukur, ada pula yang menganggap itu sesuatu yang penting dilakukan.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Banyak pendapat simpang siur mengenai mencukur bulu kemaluan.
Ada yang berpendapat nggap perlu dicukur, ada pula yang menganggap itu sesuatu yang penting dilakukan.
Lantas bagaimana baiknya?
Ya, mencukur bulu kemaluan sebaiknya dilakukan secara rutin karena akan memberikan banyak manfaat kesehatan.
• Tercyduk! Sebelum Nikahi Moa Aiem, Lee Jeong Hoon Kepergok Cium Pipi Wanita Seksi Ini
Manfaat-manfaat tersebut semisal menghindari bakteri yang berkumpul, bau tidak sedap hingga berkaitan dengan gairah seksual.
Tapi apakah kamu pernah memperhatikan bulu kemaluanmu dalam kondisi tidak wajar?
Bulu kemaluan yang tumbuh terlalu lebat, tipis ataupun berganti warna ternyata menunjukkan indikasi tertentu loh.
Melansir laman doktersehat.com, berikut 3 kondisi perubahan bulu kemaluan yang janggal yang perlu kamu perhatikan.
Bulu kemaluan semakin lebat

• Akhirnya! Setelah Lama Bungkam, Demian Aditya Buka Suara, Begini Pernyataannya!
Bagi kaum pria, tumbuhnya bulu kemaluan dipengaruhi oleh hormon testosteron yang lebih aktif setelah masa puber.
Yang menjadi masalah adalah, ada penyakit yang disebut sebagai pheocromocytoma atau tumor kelenjar adrenal yang bisa membuat hormon testosteron menjadi terlalu aktif.
Hal ini akan membuat bulu kemaluan menjadi terlalu lebat.