Terpopuler Pekan Ini
Belum Menikah Hingga Akhir Hayatnya, Ini Alasan Mulia yang Dimiliki dr Ryan Thamrin!
Tentu banyak yang bertanya, kok bisa seorang dokter spesialis seksologi belum menikah di usia yang lebih dari matang yakni 40 tahun?
Editor: Diah Ana Pratiwi
Ryan Thamrin sendiri diketahui mengidap maag akut selama setahun terakhir.
Dokter Ryan Thamrin diketahui meninggal dunia pada Jumat (4/8/2017), pukul 04.00 WIB.
Dokter yang dikenal sebagai pembawa acara Dr. Oz Indonesia itu meninggal dunia di usia 39 tahun, setelah terjatuh di kamar mandi.
Dirinya sempat dilarikan di rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak bisa tertolong lagi.
Ternyata, selama ini dokter Ryan menderita penyakit mematikan yang tak banyak diketahui oleh publik.
Menurut Tribun Pekanbaru, beberapa kerabat mengungkapkan bahwa dokter Ryan sudah lama diketahui mengidap kanker Otak.
Kanker tersebut juga menyebabkannya menderita penyakit komplikasi, hingga terpaksa membuatnya absen memandu acara Dr. Oz Indonesia.
Namun, jauh sebelum penyakit tersebut diketahui oleh publik, dokter Ryan sempat menjelaskan beberapa tanda penyakit mematikan yang dapat menyerang kepala atau otak.
Penjelasan itu disampaikannya dalam acara yang membesarkan namanya, Dr.Oz Indonesia yang ditayangkan pada 11 Januari 2014.
Dalam tayang tersebut dokter Ryan mengungkapkan sakit kepala bisa menjadi sebuah tanda adanya penyakit yang berbahaya.
Namun, sakit kepala yang sering dirasakan juga bukan selalu menandakan hal yang berbahaya.
Apalagi, sakit kepala bisa dirasakan oleh setiap orang dengan alasan yang berbeda-beda.
Menurut dokter Ryan, sakit kepala biasa bisa di rasakan dalam rentan waktu yang berbeda, seperti pada saat pagi hari, atau siang hari, atau juga malam hari.
"Sakit kepala yang berulang, bisa saja sakit kepala biasa atau dikenal dengan sakit kepala tension, yaitu sakit kepala kencang seperti diikat," ujar dokter Ryan.
"Ini biasanya rasa sakit mulai dari pelipis, dahi, kemudian belakang kepala dan leher," lanjutnya.
Biasanya, rasa sakit dikepala itu bisa dirasakan lantaran kurangnya tidur, kecapean atau letih yang berlebihan.