Astaga! Wanita Ini Mengira Melihat Anjing Sedang Tidur di Restoran, Saat Dicermati Ternyata . . .

TRIBUNSTYLE.COM - Anjing adalah satu contoh hewan peliharaan yang digemari banyak orang.

Keberadaan mereka sering kali menarik perhatian orang-orang di tempat umum.

Orang kerap kali tergoda untuk mendekati dan membelai anjing yang mereka temui.

Hal ini juga lah yang dialami oleh wanita ini.

Kisah ini pertama kali dibagikan oleh akun Twitter bernama Hannah Murphy.

Pada siang itu, Hannah dan ibunya sedang mengunjungi sebuah restoran bernama La Linterna di Yonkers, New York, Amerika Serikat.

Dalam foto yang diunggahnya, tampak banyak orang yang ada di tempat makan tersebut.

Tepat di samping Hannah, terdapat beberapa tamu yang duduk mengelilingi kursi.

Namun, pandangan sang ibu justru terarah di bagian bawah kursi.

"Lihatlah anjing dachshund itu, dia sedang tidur," kata sang ibu.

Sekilas seorang anjing berwarna cokelat sedang tidur di bawah kursi restoran.

Anjing ini terlihat penurut dengan duduk di dekat sang pemilik.

Tapi, saat diamati, ternyata benda tersebut bukanlah anjing, melainkan sebuah tas.

Hannah pun mengunggah kisahnya ini dan jadi viral.

Posting-annya sudah dibagikan lebih dari 45 ribu kali.

Tak hanya ibu Hannah, ternyata banyak netizen yang salah sangka juga.

@fawn_666: "Aku kira kakinya sedang memeluk kaki kursi."

@IagosRavenWife: "Aku pertama melihat fotonya dan berpikir, 'Oh tidak, apa yang salah dengan anjingnya.'"

Tas yang teronggok tersebut memang sekilas sangat mirip dengan anjing yang sedang duduk.

Ternyata tak hanya ibu Hannah, seorang netizen pun membagikan kisah serupa.

Pria ini mengira melihat seekor anjing duduk di kursi bar bandara.

Tapi, setelah 15 menit, ia sadar bahwa benda tersebut adalah tas ransel.

Apakah kamu pernah mengalami kejadian serupa? (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)

Sengaja Ditinggalkan 'Membeku' di Hutan, Tubuh Bayi Ditemukan Penuh Luka Gigitan Rubah dan Anjing

Tubuh seorang bayi dalam keadaan penuh luka bekas gigitan rubah dan anjing saat ditemukan tak bernyawa di dalam hutan.

Bayi yang lantas diberi nama Pearl oleh kepolisian setempat itu diduga sengaja dibuang oleh ibu yang tidak memiliki ikatan emosional padanya.

Sebelumnya, tubuh Pearl ditemukan oleh seekor anjing ketika berjalan di kawasan Bluebell Forest, bagian Roch Valley di Heywood, Greater Manchester, 4 April 2018 silam.

Polisi meyakini bahwa anak itu masih hidup ketika akhirnya dibiarkan membeku sampai mati tanpa sehelai pakaian pun.

• Hendak Lakukan Pelecehan Seksual, Pria Ini Justru Dipermalukan Korbannya, Salut Parah!

Bahkan, sebagian tali pusatnya masih melekat.

"Saya hanya berharap dia tidak hidup di titik di mana ia ditinggalkan di sini sendiri," tukas Kepala Inspektur Detektif Lewis Hughes, dikutip TribunStyle.com dari Mirror, Senin (30/4/2018).

Lewis percaya, ibunya menjadi korban pemerkosaan, pelecahan, inses, atau tidak memiliki hubungan emosional dengan bayi yang baru lahir.

"Siapa pun yang meninggalkan Pearl di sini, ia adalah seseorang yang tidak memiliki ikatan emosional untuk bayi itu.

Pearl benar-benar diperlakukan tanpa belas kasihan," tandasnya.

• Tahu Wanita Terberat di Dunia Seberat 500 Kg? Sekarang Beratnya Hanya 90 Kg, Sungguh Berbeda!

Dia menambahkan, seorang teman wanita yang pertama kali menemukan Pearl tak bisa berhenti menangis jika mengingat kondisi mengerikan Pearl ketika ditemukan.

Namun, identitas sang penemu dirahasiakan.

Lewis memohon kepada siapa pun yang memiliki informasi untuk angkat bicara.

"Kendati demikian, ini adalah tanggung jawab kami untuk menemukan jawabannya," lanjutnya.

• Bersiap Punya Anak Kedua, Pasangan ini Malah Terkena Kanker hingga Buat Wasiat, Akhirnya Tak Terduga

Dia menegaskan, "Saya percaya ada seseorang di suatu tempat yang tahu orangtua Pearl dan sengaja menaruhnya di hutan,"

Bayi perempuan malang itu diberi nama Pearl yang berarti berharga.

"Bagi kami penting membuatnya memiliki identitas," pungkas Lewis. (TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)

Yuk Subscribe YouTube dan Like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini: