Breaking News:

Fidger Spinner Lagi Hits di Kalangan Millennials, Benarkah Bisa Meningkatkan Konsentrasi?

Selain mengisi waktu luang, fidget spinner dipercaya bisa meningkat fokus para pemainnya. Namun apakah benar demikian?

Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Indan Kurnia Efendi
livesience.com
Ilustrasi 

TRIBUNSTYLE.COM - Belakangan ini ada sebuah permainan yang sedang booming di kalangan remaja yaitu fidget spinner atau hand spinner.

Permainan ini sangat disukai kalangan remaja dan para dewasa muda, khususnya mahasiswa.

Awalnya mainan ini bentuknya sangat sederhana, karena tuntutan konsumen jadilah dibuat berbagai bentuk, ada yang seperti lambang super hero seperti Batman dan Superman.

Mainan ini pada umumnya terbuat dari plastik atau metal.

Nih Pengganti Fidget Spinner, Alat Ini Juga Ampuh Usir Stres, Simak Videonya!

Kunci dari mainan ini ada di bearing/bantalan rodanya, semakin bagus kualitas bearingnya semakin lama juga putaran yang dihasilkan.

Fidger Spinner bisa dimainkan ketika sedang mati gaya, saat menunggu atau ketika tidak ada aktivitas sama sekali.

Selain mengisi waktu luang, mainan kekinian ini dipercaya bisa meningkat fokus para pemainnya.

Namun apakah benar demikian?

Melansir livesience.com, sebagian studi menunjukkan kalau mainan ini ada hubungannya dengan daya konsentrasi seseorang.

Namun fokus dari penelitian ini adalah orang dengan ADHD (anak-anak yang memiliki gangguan pemusatan perhatian dan perilak ).

Studi tersebut dilakukan di tahun 2016, studi yang dipulikasi dalam journal Child Neuropsychology meneliti anak usia 10-17 tahun deangan ADHD dan tidak.

Studi tersebut menunjukkan kalau orang dengan ADHD akan memperoleh manfaat dari permainan fidget (memutar pelan, memantul, atau bergerak perlahan) kata Julie Schweitzer, salah seorang peneliti.

Walau begitu, alat yang dipakai dalam terapi itu biasanya bola karet yang besar.

Hasilnya pun belum tentu sama dengan menggunakan alat pemutar kecil di tangan seperti spinner.

Jadi, belum terbukti apakah fidget spinner memang bisa meningkatkan fokus. (TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Child NeuropsychologyTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved